Double update! Yeay!
Lagu Pendukung >> Min Kyung Song - Proof my heartbeat
Hari ujian semakin dekat, Jungkook yang masih sibuk mempelajari materi untuk ujian di ruang makan.
"Jungkook, apa kau bisa menghabiskan sarapan baru fokus belajar?" tanya sang ibu.
"Maaf, bu." Dari belakang muncul sosok Eunha dengan wajah serba putih, penampilannya membuat semua anggota keluarga Jeon terkejut.
"H-Hei! Apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook yang baru saja mau melempar buku catatannya ke wajah Eunha.
Melihat raut wajah Jungkook, dia malah tertawa puas. Baru kali ini dia melihat wajah lucu serta konyol dari Jungkook, "Maaf, maaf. Aku mau menjadi malaikat penyemangatmu! Jeon Jungkook semangat!"
Tuan Jeon bersama sang istri sangat ingin menertawakan kelakuan Eunha namun mereka memilih untuk menahan tawa.
"Malaikat penyemangat? Hei, yang ada kau itu seperti malaikat pencabut nyawa. Cepat bersihkan wajahmu, dan gunakan langsung seragam sekolah. Atau kau mau pergi sendirian ke sekolah?" Eunha langsung menggelengkan kepalanya, tentu ia tak mau melewatkan waktu bersama Jungkook.
***
Ujian lomba lari antar kelas akan segera dimulai. Para peserta yang mengikuti lomba sudah bersiap-siap di lapangan. Para penonton juga sudah meramaikan tempat duduk, mereka bersorak tidak jelas memberikan dukungan. Benar kalau kelas Eunha akan bersaing melawan kelas Jungkook. Tapi ia tak mau kelasnya kalah melawan kelas Jungkook yang dikenal cukup pandai dalam lomba lari. Semua peserta masuk ke tim dan barisan yang sudah diatur. Selain Eunha, Gahyeon juga ikut.
Bogum dengan Taehyung pun sama, ikut serta dalam lomba lari terakhir mereka. Dari tempat ia berdiri, Eunha fokus memperhatikan Jungkook yang sedang melakukan pemanasan ringan.
Hanya melihat begitu saja, sudah meluluhkan perasaan Eunha. Padahal dia sudah mulai ingin menjaga jarak dengan Jungkook selama di sekolah, menjaga matanya untuk tidak terlalu memperhatikan Jungkook.
"Fokus dengan lomba, jangan fokus melihat hal yang tidak menguntungkan untuk tim kita," bisik Gahyeon sembari menepuk bahu Eunha.
"Ah, i-iya. Aku akan fokus selama lomba berlangsung," balas Eunha yang terkejut.
Jungkook melirik ke arah di mana Eunha berada, "Aku akan membuat timmu menang." Jungkook bergabung dengan timnya. Guru olahraga, Pak Oh Sehun sudah berada di depan mereka dan bersiap untuk memberikan pidato sebelum lomba dimulai.
"Semua para peserta diharapkan dalam kondisi yang baik dan tidak sedang sakit. Lomba diharapkan juga berlangsung dengan lancar tanpa adanya halangan serta kecurangan."
Pak Oh meminta para peserta berdiri sesuai dengan urutan nomor pada pakaian mereka. Lari estafet, olahraga tersulit yang pernah Eunha lalui selama ia hidup. Gadis yang tidak menyukai olahraga tapi ingin tetap langsing.
***
Para guru juga ikut menonton lomba tersebut, selain lomba lari ada juga ujian lomba voli, renang serta baseball. Sorakan yang mengalahkan sorakan saat menonton konser artis papan atas.
Terlihat Eunha yang sedang berlari dan mencoba memberikan tongkat kepada Gahyeon.
"Eunha, ayo! Sedikit lagi, percepat larimu!" teriak Gahyeon sembari meloncat di tempatnya.
"Ini!" Giliran Gahyeon yang berlari setelah menerima tongkat berwarna perak dari tangan Eunha.
Eunha berdiam diri, dia mengatur napasnya yang mendadak terasa tidak seperti biasa. Kedua mata Jungkook langsung melihat tubuh Eunha yang tidak stabil. Namun dia tetap harus berlari untuk memberikan tongkat pada temannya yang sedang menunggu di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall at First Kiss : Jungkook-Eunha
FanfictionTapi jarak diantara kita seperti bumi dan langit. Aku selalu ingin disisimu, selamanya. Date : 28-06-2019 Finish : 10-02-2020 Project 2019 cr. Jovinka_Agatha