9 ; Pendakian Pertama

348 52 228
                                    

Tambahan Visualisasi :

Nabilla Putri Azfania ; Billa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nabilla Putri Azfania ; Billa

Jakarta, 27 September 1998.

Baginya, Mapala membuatnya menjadi dirinya sendiri. Tidak harus berpura-pura lembut untuk menutupi sifatnya yang boyish.

ㅡㅡㅡ

Ana Maria Arthawidhi ; Ana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ana Maria Arthawidhi ; Ana

Jakarta, 1 September 1999.

Kabarnya sedang dekat dengan Daru, tapi nyatanya masih betah saja single.

ㅡㅡㅡ










































Anta dan Septa bertugas untuk menukarkan Simaksi sementara dengan Simaksi asli.

Sementara Anta dan Septa mengurus perijinan, yang lain sudah sibuk memeriksa kembali barang bawaan mereka. Memastikan tidak ada yang tertinggal sebelum naik ke puncak.

"Mil, sarapan dulu ya." Tetiba, Juniar sudah menyodorkan sebuah nasi bungkus ke hadapan Millie.

"Loh, kak ㅡ "

"Udah ini kamu makan aja, lagian ini emang konsumsi dari kita," ucap Juniar menghentikan penolakan Millie yang sudah mengibaskan tangannya.

Juniar pergi meninggalkan gadis itu usai Millie menerima nasi bungkusnya, laki-laki itu lalu duduk bergabung untuk makan bersama Daru, Yuson dan juga Ana. Jujur saja, Millie hanya mampu memandangi laki-laki itu bingung.

"Eh, gue temenin ya?" Seorang gadis tiba-tiba datang dan duduk di hadapan Millie. Perangainya natural tanpa make-up, bahkan sisa kantuk masih kentara pada kantung matanya. Tapi tetap saja dia terlihat cantik. "Kenalin, nama gue Billa, anak Hukum semester 5," ucapnya sambil sibuk membuka nasi bungkusnya.

Senja Warna Biru [COMPLETE] [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang