34 ; Batasan Rindu

194 36 214
                                    

Danger!!

Kangen Mas Ijun :((

Panjang!! Udah gitu aja. Yang kangen cerita ini, ramaikan :((

ㅡㅡㅡ



























Tambahan Visualisasi :

Jennita Somiardhiva ; Dhiva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennita Somiardhiva ; Dhiva

Jakarta, 9 Maret 1998

Definisi untuk Dhiva hanya satu, R I V A L.

ㅡㅡㅡ































"Bentar.
Gue gak lagi salah denger kan ini?"

ㅡJuniar Dwi Wisesa

ㅡㅡㅡ





























"Mil, udah di rumah aja, istirahat. Masih sakit jangan ngikut turun lapangan."

Millie mengerucutkan bibirnya. Tangannya masih setia memegang selembar rundown susunan kegiatan KKN yang harus dilakukan hari ini.

"Bete di rumah sendirian," sahutnya kesal.

Anta menghela lelah sambil lalu mengusap peluh di pelipisnya. "Kalo nanti panas lagi, aku gak mau tau ya!"

Terhitung sudah hampir dua pekan Millie dan Anta tinggal di desa asing yang bahkan belum pernah mereka injak sebelumnya.

Dan seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, gadis itu tumbang di hari ke-empat. Entah terlalu banyak aktifitas, entah terlalu banyak pikiran, entah tidak tahan dengan udara dingin di desa yang terletak di kaki gunung ini.

Namun, Millie tetaplah Millie. Sekali saja keadaannya membaik justru kabur keluar, lari ke sana dan kemari memastikan proker berjalan sesuai dengan durasi waktu yang sudah ia susun dalam rundown kegiatan.

Seperti siang ini, gadis itu justru berjongkok di bahu jalan sembari memandangi Anta dan kawan-kawan lainnya kerja bakti membangun Pos Kamling.

Mendengar ancaman Abangnya, Millie lantas berdiri. Anta sudah menyungingkan senyum kemenangan. Tapi tiba-tiba, gadis itu beranjak ke meja suguhan, tempat gorengan dan dua teko teh dan kopi diletakkan. "Kopinya abis ini, aku buatin dulu ya."

Belum sempat Anta menyahut, Millie sudah pergi sambil menenteng teko kopi yang kosong. "Hiiih! Tuh anak!" kesal Anta.

Tempat pembangunan pos kamling dan rumah Bu Ainahㅡrumah warga yang mereka gunakan untuk mempersiapkan konsumsi tidak begitu jauh, mungkin kisaran 20 meter.

Senja Warna Biru [COMPLETE] [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang