"Anak-anak, ini Daichi Fuyuki. Mulai hari ini dia akan belajar bersama kita. Daichi, kau boleh perkenalkan dirimu pada teman-teman" ujar Sensei.
Tapi rupanya Daichi tidak mengindahkan kata-kata Sensei, dia justru hanya menatap tajam anak-anak sekelas.
"Aku tidak perlu melakukan hal itu" kata Daichi dengan nada dingin.
"Hm... Baikkah kalau begitu mulai hari ini kau duduk di..." belum sempat Sensei menyelesaikan kata-katanya, Daichi sudah mengangkat suara kembali.
"Dibelakang anak itukan" jawab Daichi sambil menunjuk Yuki.
Setelah mengatakan hal itu, tidak perlu waktu lama, Daichi pun berjalan menuju kursi kosong yang ada dibelakang Yuki.
Ketika dia berjalan semua siswi-siswi berbisik. Mereka rupanya kagum dengan sikap dingin dari Daichi.
"Ya ampun... Dia tampan sekali"
"Dia keren"
"Sikapnya itu loh... Keren banget" ujar siswi-siswi yang terus menatap Daichi.
Kelas menjadi berisik sejenak hingga akhirnya Sensei mengetuk papan tulis menggunakan spidol.
"Baiklah anak-anak. Seperti yang kemarin Sensei katakan, hari ini hasil ujian kalian telah keluar" kata Sensei dengan penuh semangat.
Begitu mendengar Sensei mengatakan hasil ujian, kelas menjadi lebih sunyi. Wajah anak-anak yang tadinya bersemangat kini mulai ketakutan kembali.
"Baiklah. ketika Sensei panggil nama kalian satu persatu, kalian maju dan ambil hasil ujiannya mengerti?" tanya sensei.
"Mengerti, Sensei" ujar anak-anak sekelas.
Ketika Sensei mulai memanggil nama anak-anak satu persatu, Tsuki mencoba melirik Daichi. Ketika dia melirik Daichi, lagi-lagi kedua mata mereka saling bertemu, seakan Daichi tahu Tsuki tengah menatapnya.
"Akh" pekik Tsuki pelan. Dia terkejut karena mendapat pandangan tajam dari Daichi.
"Ito Masahiro..." panggil Sensei, begitu Ito mengambil hasil ujiannya Sensei justru memberikan senyuman pada Ito.
"Selamat, nilaimu berada diperingkat kedua" ujar Sensei.
"Wah selamat Ito..." teriak Otsuka dari tempat duduk.
"Emang Ito yang terbaik" pekik cewek berambut cokelat.
"Itu berarti, mulai hari ini kau akan menjadi wakil ketua kelas, selamat" ujar Sensei sambil memberi selamat pada Ito, Ito pun berjalan kembali menuju kursinya.
"Otsuka Kitaro..." panggil sensei
"Ah, iya" Otsuka pun berjalan menuju tempat Sensei.
"Nyaris sekali, coba kau bisa menyelesaikan beberapa soal lagi" ujar Sensei sambil memberikan hasil ujiannya.
"Yah..." gumam Otsuka kecewa. dia segera kembali ketempat duduknya.
Ketika sampai ditempat duduk dia mulai menanyakan beberapa soal yang ia tidak bisa jawab ke Tsuki. Tsuki pun mencoba memberi tahu caranya.
"Tsuki Haru" panggil Sensei, Tsuki segera bangkit dari kursinya dan berjalan menuju meja Sensei, Begitu tiba didepan, Sensei tersenyum.
"Tsuki, selamat. Nilaimu ada diperingkat satu, itu artinya mulai hari ini kau yang akan menjadi ketua kelas" ujar Sensei.
Semua murid-murid dikelas bertepuk tangan, kecuali fans Ito atau beberapa siswi yang memang sejak awal sangat membenci Tsuki. Setelah mengucapkan terima kasih, Tsuki kembali duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisuki (The End)
Romance"kita bertemu dimusim semi layaknya namamu dan berpisah dimusim dingin layaknya namaku" . . . . Mohon untuk tidak mengcopy/menjiplak sebagian atau seluruh cerita ini, karena cerita ini sepenuhnya hasil imajinasi saya. Terima kasih ~ ©Copy right by F...