19

84.9K 2.4K 31
                                    


Setelah sarapan pagi bersama bagas dan renata siap-siap untuk kerumah mamah lina, ya mereka sudah ditunggu disana. Mamah lina tidak bisa menginap semalam karena ada urusan.

"Gimana enak kan makananya gas?" tanya mamah nata

"Enak mah" jawab bagas sambil tersenyum

"Ini renata yang masak, jadi kamu tenang aja nanti kalau kalian udah tinggal sendiri biar renata yang masak" ucap mamah nata kepada bagas dan membuat renata tersenyum malu

"siap mahh"

"Yaudah sana kalian siap-siap"

Renata dan bagas masuk kekamar untuk siap-siap karena jam 8 mereka kerumah mamah lina.

"Ngga mandi?" tanya bagas kepada renata yang sedang asyik nenyisir rambut didepan cermin

"Ngaco, orang udah mandi tadi"

"Oh iya aku lupa hehe"

"Dasar, ganteng-ganteng pikun haha" ucap renata pelan sambil tekikik

"Ehemm, bilang apa tadi barusan?"

"Eh ngga kok. Mm kita mau berangkat jamberapa?" tanya renata sambil memandangi suaminya yang ada diatas ranjang tempat tidur mereka suamninya masih saja sibuk dengan benda pipih yang dia pegang

Ga ada balasan sama sekali dari mulut suaminya, itu membuat renata geram.

Sebegitu pentingnya? Sampe istri sendiri tanya ngga direspon sama sekali?  -batin renata

"Kakk.." panggil renata

"Ihh sibuk banget si.. Kakk.." ucap renata sekali lagi

"Ehh iyaa, aduh maaf aku ngga fokus ini ada panggilan dari sekolah aku suruh kesana ada masalah soalnya dikurikulum" penjelasan bagas membuat renata tak jadi marah

"Terus gimana kak? Mamah lina udah nunggu kan?" tanya renata

"Kita tetep kesana, tapi nanti aku ngga bisa lama-lama dirumah mamah jadi kamu aku tinggal"

"Yaudah kak nggapapa"

"Maafin aku yaa"

"Iya kak, aku ngerti kok" ucap renata sambil memberikan senyuman

Selama diperjalanan menuju rumah mamah lina tidak ada yang memulai perbincangan, hanya sekedar bertanya mau minum/makan nggak. Renata pun sampai tertidur diperjalanan bagas sengaja tidak membangunkannya karena dia kasian pada renata pasti dia masihcapek.

Hanya butuh waktu satu Jam untuk sampai dirumah mamah nata. 

"Hey bangun..." ucap bagas lembut sambil mengusap pucuk kepala renata

"Eumm..." renata bergerak membuka matanya

"Kok berhenti?" tanya renata sambil mengkucek matanya

"Kita udah sampee"

"Lohh udah sampee??"

"Iyaa haha, kenapa kok kaya kaget gitu?" tanya bagas

"Lah aku kok tadi ngga dibangunin, kakak malah jadi kaya supir aku. Harusnya kan aku nemenin kakak nyupir malah kakak yang nemenin aku tidurr" penjelasan renata membuat bagas tekikih

"Udahh nggapapa kok, aku tau kamu pasti capek terus ngantuk. Aku ngga tega mbangunin kamu"

"Jangan gitu aku kan ngga enak kak"

"Ngga enak kenapa, kamu kan istri aku dan aku kan suami kamu" ucap bagas

Cupp..

Bagas mencium kening renata, itu membuat renata mati kutu didepan bagas. Muka renata merona akibat perlakuan bagas

My Teacher Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang