My Teacher Is My Husband

61

Tiba-tiba renata datang menghampiri karin dan bagas. Bagas yang melihat keberadaannya sangat terkejut.

"Kak karinn.." ucap renata saat melihat karin bersama suaminya.

"Eh renataa.." karin langsung memeluk renata dan bercipika-cipiki.

"Kalian udah saling kenal?" tanya renata pada bagas dan karin.

"Kamu emang kenal dia ren?" tbanya karin menujuk bagas, renata mengangguk.

"Aku.. Iss.."

"Dia adek aku, udah ya rin ngomongnya besok lagi aku mau pergi sama adek aku. Ayok" bagas langsung membawa renata pergi dari karin. Renata hanya diam mendengar apa perkataan suaminya itu. Adik?

"mampus kena masalah kan lo kak" ucap nadia dibalik jendela ruanganya yang sedari tadi melihat mereka bertiga.

Bagas dan renata hanya diam dimobil, bagas tahu perasaan renata seperti apa.

Bagas menghentikan mobilnya dipinggir terlebih dahulu.

"Sayang.." ucap bagas sambil meraih tangan istrinya.

Renata langsung melepasnya, renata membuka totebagnya mengambil sebuah headset dia memasangkan pada hpnya.

"Aku ngantuk.." ucap renata singkat, dan memalingkan wajahnya kejendela luar mobil.

Bagas hanya menghela nafas, ia tahu istrinya sedang tidak mood hari ini.

Ia membawa istrinya pulang kerumah, istrinya tertidur. Bagas langsung menggendongnya membawa keatas untuk ditidurkan dikamar.

"Gimana renata?" ucap nadia ditelfon bagas.

"Ngambek" ucap singkat bagas.

"Tuh kan, orang disuruh jelasin dari awal ngga dijelasin2 kan ja..." belum nadia selesai berbicara bagas sudah menyambarnya.

"Kamu tuh bukanya kasih solusi malah marahin saya.." ucap bagas.

"Hehehe maaf.." ucap nadia.

"Hmm sudah saya tutup dulu telfonnya" ucap bagas sambil menutup panggilannya.

Bagas menengok renata, masih tertidur rupanya. Hari ini sudah sore menjelang malam. Bagas membuat makanan untuk malam ini.

Renata pov

Aku terbangun dari tidurku, aku melihat jam sudah menujukkan pukul setengah 6 sore, uh kebonya diriku. Aku mengingat apa yang telah terjadi.

Aku melihat handphone ternyata banyak terdapat notif.

Kak karin: Hai renata..
Kak karin: Tolong sampein perasaanku ke kakakmu bagas yaa.
Kak karin: aku sayang banget sama dia aku sudah jatuh cinta padanya.
Kak karin: aku menyesal tidak menunggunya untuk datang melamarku.
Kak karin: aku tahu dia juga masih mencintaiku

Hatiku panas, akuu menangis membaca pesan dari kak karin. Apa maksudnya??

"Apa kamu selingkuh kak?" ucapku yang duduk bersimpuh disudut lemari aku menangis.

Bagas pov

Aku sengaja membuat makanan untuk malam Ini, aku sudah melihat Renata dia mash tertidur. Semenjak hamil Renata memang doyan tidur.

Aku membuat makanan tidak fokus, aku memikirkan Renata. Apa ini waktu yang tepat aku menjelaskan siapa karin.

"Assalamualaikum.." ternyata nadia sudah pulang.

"Walaikumsalam" nadia langsung mendekatiku.

"Wahhh emang bisa masak nih?" tanya nadia meledek.