Sekamar?- Batin renata
"udah sana kalian kekamar, tamunya biar mamah aja yang nemuin kasian pasti kalian capek. Renata ngga usah malu nanti juga terbiasa kok" ucapan mamah membuat renata malu, gimana ngga maluu.
Hal-hal aneh muncul difikiran renata, bagaimana nanti dia menghadapi bagas?
Renata mengangguk malu dan beranjak mengikuti bagas.
"Mereka sekamar" Tanya mama lina kepada mama nata
"Iya, mereka kan udah sah jadi nggapapa sekamar kan. Lagian mereka udah pada dewasa" ucap mama lalu tertawa kecil diikuti oleh mama lina melihat kedua pasangan itu memasuki kamar.
*****
Keheningan sangat terasa saat pasangan tersebut memasuki kamar renata yang sudah disulap menjadi kamar pengantin.
"Kamu ngga usah canggung, anggap saja kita ini adik dan kakak" Ucap bagas kepada renata yang masih gugup
"Saya mandi duluan yaa?"
"Eh iya pak..."
"Pak?"
"Mm ..ma. .Maksud saya kak" ulang renata sambil senyum malu
"Kamu ngga usah canggung" ucap bagas sambil mengelus pucuk kepala renata sebelum pergi kekamar mandi
Sedangkan renata, dia tersipu malu mendapatkan perlakuan dari bagas yang sekarang sudah resmi menjadi suaminya
Renata duduk didepan meja riasnya, melepaskan hijab yang masih membalut wajahnya. Setelah melepas hijab sekarang tinggal membersihkan makeup yang masih menempel.
Saat renata masih sibuk membersihkan makeup, bagas keluar dari kamar mandi tanpa menggunakan atasan. Hanya memakai celana pendek selutut
Astagfirullah roti sobek -batin renata
Renata terkejut saat melihat bagas keluar dari kamar mandi, renata pura-pura sibuk dengan kegitannya membersihkan makeup.
"Renata"
"I. .Iyaa"
"bisa ambilkan kaos dilemari?"
"Eh iya sebentar" renata langsung menuju lemari pakaian untuk mengambilkan kaos. Memang lemari mereka telah disediakan baju-baju oleh mamah renata dan bagas
"ini.." renata menyerahkan kaos pendek hitam kepada bagas yang masih mematung dikamarmandi
"Ngasihnya ngga cantik banget" ucap bagas kerenata yang mash menunduk
Renata langsung mengangkat wajahnya dan mengulangi.
"Ini kaosnya kak..." renata mengulangi sekarang renata memberanikan untuk menatap mata sang suami
"Nah gitu dong, masa sama suami mash malu-malu. Makasih cantik" Setelah menerima kaos dari renata, bagas masuk kembali kedalam kamarmandi
Sedangkan renata masih mematung sambil senyum-senyum ngga jelas didepan pintu kamar mandi
Haduh jantung jangan siksa aku -batin renata
Setelah bagas selesai, sekarang giliran renata mandi untuk membersihkan diri
"Mandinya pake air hangat saja" bagas mengisyaratkan kepada istirnya sebelum masuk ke kamar mandi
"Iyaa"
Renata sudah selesai, begitu pintu dibuka dia tidak melihat suaminya dikamar. Mungkin sedang diluar
Renata duduk dimeja riasnya mengeringkan rambutnya, suara pintu terdengar ada yang membuka renata tahu siapa Dia
"Ehh udah selesai mandi" ucap bagas
"Iyaa" jawab renata Yang mash asyik mengeringkan rambutnya
"Mamah nyuruh kita istirahat aja" ucap bagas yang beranjak tidur dikasur
Renata hanya mengangguk
Haduh gimana mau tidur kasur cuma satu ga besar-besar amat lagi,gimana nihh -batin renata
"Kok bengong, ayo tidur pasti kamu capek kan"
Gimana ngga bengong, masa harus tidur barenggg -batin renata
"eh i ..Iyaa" ucapku terbata
Renata kemudian tidur disebelah bagas, dia tidur dengan posisi membelakangi bagas
"Renata" panggil bagas, itu membuat renata gugup
"Kenapa"
"Duduk dulu, akuu mau bilang sesuatu"
Renata pun duduk bersila didepan bagas
Bagas memandangi renata yang mash tertunduk malu, tangan bagas memegang kedua pundak renata. Renata gugup mendapatkan perlakuan itu baru pertama kali ia diperlakukan seperti itu oleh bagas.
Ya tuhann apa dia ingin, ahh Tapi akuu belum siappp -ucap renata
"Aku sayang sama kamu, aku sudah mulai cinta sama kamu. Akuu harap kamu juga bisa mersakan apart yang aku rasakan" bagas mengucapkan isi hatinya malam ini kepada renata
"Saya juga.." ucap renata Yang mash malu-malu
"Seriuss??" ucap bagas
"Iya" Jawaban renata membuat bagas melebarkan senyumnya dan renata ikut tersenyum
"Mulai sekarang panggilnya aku kamu yaa" pinta bagas
"Iya"
"Kamu tuh mash malu-malu aja"
Tiba-tiba bagas memajukan wajahnya ke renata, renata sudah gugup sedari tadi. Tangan bagas memegang kedua pipi renata dan mengarahkan untuk melihat wajahnya, renata pasrah
Cupp..
Bagas mencium bibir renata tanpa ijin sang pemilik
First kiss gueeeeee -batin Renata
"Sebagai tanda sayang" ucap bagas
Wajah renata merona, dia malu, dia ingin menjeritt
"Udah yuk tidur" ajak bagas yang diangguki oleh renata
Akhirnya dia juga cinta sama akuu, maaf first kissnya akuu ambil soalnya cantik -batin bagas
Kelanjutannya ngga akuu minta, aku nunggu kamu siap kok my little wife -batin bagas
Hayy maaf yaa baru updated lagi hehe, jangan lupa votee biar akuu tambah rajin updatenya❤
Baca juga karya keduakuu ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband
Romance🏅#1 - percintaan 🏅#5 dijodohkan oleh guru sendiri? Nggapapa soalnya kita sama-sama cinta. Apakah mereka akan selalu bersama?