29

70.5K 2.1K 40
                                    

Renata pov

"Udah semua kak?" aku bertanya pada kakbagas mengenai barang-barang yang mau dibawa

"Udah kok,  yuk turun sarapan dulu"

Aku membawa koper dan tasku kaka bagas juga membawa kopernya, dibawah mamah juga sudah menunggu.

"Udah semua gas.. Renn.."

"Udah mah" jawabku kompak dengan kak bagas

"Yaudah sini sarapan dulu"

Aku dan kak bagas sarapan bersama,

"Bakal jarang ni sarapan bareng kalian lagi" ucap mamah

"Mamah jangan kaya gituu, renata jadi ga tega ninggalin mamahh"

"Hehe iya iya engga sayang"

"Oh iya gas, kamu udah bilang mamah kamu? Soal rencana kamu tinggal sendiri?"

"Belum mah, nanti atau besok bagas kesana aja sekalian main"

"Oogitu, ajakin renata juga tuh ya"

"Pasti mah"

Setelah sarapan selesai aku dan kak bagas pamit pada mamah, sebenarnya aku ga tega ninggalin mamah sendirian dirumah. Tapi aku juga udah jadi seorang istri jadi wajib ngikut suami.

"Mah, gapapa renata tinggal?"

"Iya sayang gapapa, udah kamu fokus jagain sama ngurisin bagas aja"

"Renata bakalan kangen banget sama mamah, mamah sehat-sehat yaa"

"Pasti sayangg.. Kamu juga disana sehat-sehat, urusin bagas buatin dia sarapan sama masakin dia penuhi kebutuhan dia. Kamu udah jadi istri orang loh yaa"

"Iya mahh.."

"Bagas, mamah nitip renata yaa. Jaga dia baik-baik"

"Pasti mahh" ucap kak bagas

"mamah kalau ada waktu bakal main kesana kok" ucap mamah agak menenangkan hatiku

"Bakalan aku tunggu mah" ucapku lalu memeluk mamah

"Bii, pak saya nitip mamah tolong jagain mamah dirumah yaa"

"Siap non"

Aku berangkat kesekolah terlebih dahulu, barang-barang sudah dibawa oleh supir pribadi kak bagas. Dijalan aku masih belum tenang meninggalkan mamah.

"Kamu ga suka ya kalau kita tinggal dirumah sendiri?" kak bagas membuyarkan lamunanku

"Eh kak bukan gitu, aku sedih aja harus ninggalin mamah. Semenjak papah ngga ada aku yang gantiin papah jadi temen mamah"

"Aku tau perasaan kamu kok, pasti mamah juga tau kondisi kita. Pasti mamah maklumin kok insyaalah mamah pasti baik-baik aja"

"Makasih ya kak udah nyemangatin aku, maaf kalau buat kakak ragu"

"Enggapapa kok" kak bagas menggenggam satu tanganku

Disekolah aku menceritakan soal aku pindah rumah, mereka juga bisa memaklumi aku karena memang berumah tangga sebaiknya tinggal dirumah sendiri.

Wali kelasku mengumumkan bahwa mulai minggu depan akan diadakan penilaian tengah semester, siswa-siswi kelas 12 sudah mulai sibuk akhir2 ini ditambah lagi akan diadakan bimbel disekolah setelah selesai pelajaran yang akan diadakan sampai mendekati UN.

"Ga terasa ya kelas 12 bentar lagi, kita bakalan pisah dong.." ucap salsa

"Iya nihh.." tambah ina

My Teacher Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang