Bagas pov"Baik mah, bagas mau menerima perjodohan ini. Bagas ngga mau ngecewain mamah papah sama alm ayah dari calon bagas. Insyaallah bagas bakalan ikhlas menerimanya"
"Makasih ya nak, udah mau ngebahagiain mamah. Dan nanti malam kita akan berkunjung kerumah calon kamu, mamah harap kamu dapat menerima kekurangan ataupun kelebihan dia"
"baik mah"
"yaudah sana kamu kekamar istirahat, kamu pasti Capek habis pulang ngajar. Itu mamah udah siapin baju untuk nanti malam, kita berangkat Jam 7 yaa"
"Siap Mah, bagas keatas dulu ya"
Mau ngga mau aku harus menerima perjodohan ini, aku yakin ini sudah kehendak tuhan. Semoga ini pilihan terbaik untuku ya rabb..
Jam setengah7 aku sudah siap menggunakan baju yang disiapkan mamah, akupun berangkat. Papah duduk dibelakang sama mamah dan aku yang menyetir
Setelah setebgah jam perjalanan akuu sampai didepan rumah calon istriku. Aku ijin memarkirkan mobil, mamah dan papah masuk duluan Dan aku menyusulnya. Saat aku masuk kedalam rumah betapa terkejutnya aku melihat seorang wanita yang sedang duduk disebelah orang yang berumuran seperti mamah, aku melihat dari wajahnya dia sedang cemas, dia takut, Dia malu, apakah dia sudah tau aku. Saat aku melamun didepan pintu tiba2 suara membuyarkan lamunanku
"Hey bagas masuk..." ucap mamah
"Ehh.. Iya mah, assalamualaikum"
"walaikumsalam" jawab kompak semua orang didalam, aku berjalan tanpa melihat seorang wanita yang memakai dres pink. Saat akuu duduk didepannya aku mulai berani memandangnya aku melihat wajahnya sangat terkejut atas kehadiranku
"Lohh.. Bapak?" celetuk gadis itu
Vote dong vote
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband
Romansa🏅#1 - percintaan 🏅#5 dijodohkan oleh guru sendiri? Nggapapa soalnya kita sama-sama cinta. Apakah mereka akan selalu bersama?