49

54.1K 1.7K 89
                                    

Renata pov

Saat mamah lina bilang kalau aku renata, tante linda langsung menatapku penasaran. Dia beranjak dari tempat duduknya, tapi mataku langsung jatuh kearah anak kecil perempuan lucu yang dipangku oleh om aji.

"Jadi ini renata, yang sering kamu ceritain na" ucap tante linda pada mamah, aku langsung mensaliminya.

"Cantik banget ternyata" ucapan tante linda membuatku tersipu.

"Maa.. Mama.. Mama.." anak kecil perempuan itu tiba-tiba memanggil tante linda.

Tante linda beranjak dan mendekati anak itu,

"Kenapa sayangg.." tante linda langsung mengambil anak kecil itu dan membawanya dipangkuannya.

"Ini kinara linn??" mamah lina langsung mendekat pada tante lina.

"Ututu lucu banget si kamu sayangg.." ucap mamah lina.

"Mirip aji ya.." ucap mamah lina menyamakan anak kecil itu dengan om aji.

"Renata ini tante linda sama om aji, om aji ini adiknya papah" mamah lina memperkenalkan padaku.

"Enndongg..kiyaya mau endongg" tiba-tiba kinara merengek padaku minta digendong?

"Kenapa sayangg.." rengekan kinara membuat bingung, apalagi aku.

"Coba tante aku gendong" aku meminta ijin pada tante lina.

Aku langsung menggendong kinara, mendudukannya dipangkuanku. Kinara langsung diam.

"Oalah, ternyata minta gendong tantenya yaa.. Yaampun pinter banget sii" ucap mamah lina, kinara langsung tersennyum

"Eh eh ngga biasanya lo dia gini sama orang yang baru kenal, biasanya langsung nangis kalau digendong" ucap tante linda.

"Dia kan tau mana tantenya lin" ucap mamah membuat tertawa.

"Kinara umur berapa tante?"tanyaku sambil mengusap rambutnya, sekarang kinara sedang bersendeh padaku.

"satu tahun kurang sebulan itu kinara"

"Kok sama kamu langsung akrab si yang" ucap kakbagas.

"Hehe ngga tau kak"

"Renata udah cocok jadi ibu tuh, gendongnya aja udah luwes ini juga pasti omah lina udah pengen punya cucu" ucapan tante linda membuatku malu.

"Haha kalau aku si terserah mereka lah lin, disekasihnya mereka. Tapi aku ngga minta cepet-cepet kok lagi pula mereka masih muda dan renata masih mau lanjutin kuliah, kan ada kinara nii bisa jadi cucu aku"

"Kalau dari kita sedikasihnya yang diatas tan, kalau dikasih cepet yaalhamdulilah kalau belum ya disyukuri aja. Intinya minta doa yang terbaik" ucap kakbagas agak bisa menenangkan hatiku.

"Iya pasti, pasti tante doain yang terbaik buat kalian" ucap tante linda.

"Hallo kinara.." ucap kakbagas pada kinara, kinara langsung gerak-gerak dipangukanku sambil tertawa.

"Uluh-uluh tau yakk kamu ini mana om ganteng mana bukan" ucap tante linda membuat tawa.

"Kinara suka kueh ngga?" tanyaku pada kinara, sekarang kinara sudah menghadap padaku.

"Kueh? Kiyaya cuka kuehh.." ucap kinara membuatku tertawa, kosakatanya yang belum sempurna membuat aku gemas.

"Kiyaya cukaa??" ucapku mengikuti kosakata kinara, dan kinara mengangguk.

"Kiyaya mau coklat atau stlobeli?"

"Kiyay cuka ua-uanyaa.." aduh ini anak bikin gemes aja.

"Yuk ambil kueh sama tante, tante ijin bawa kinara yaa.." ucapku meminta ijin pada tante linda.

My Teacher Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang