Author povMentari pagi telah datang dan memenuhi ruangan kamar renata dan bagas, tetapi mereka berdua belum bangun. Mereka masih terlelap renata masih setia dipelukan suaminya itu.
Saat mentari menyorot matanya, renata terbangun dan melihat jam.
"Astaga jam 6" renata langsung beranjak dari tempat tidurnya.
"Kak bangun.. Kakk.." renata membangunkan suaminya terlebih dahulu, sebelum ia kebawah membuat sarapan.
"Kakak bangunn.. Udah jam 6 aku kesiangan.." renata masih berusaha membangunkan suaminya itu yang masih saja tertidur.
"Heumm.."
"Ngga usah ngulet-ngulet gitu, cepetan mandi sana nanti telat loh. Aku kebawah mau bikin sarapan dulu. Inget jangan tidur lagi" ucap renata
"Sini bilangin dulu.." ucap bagas
"Apaa?"
"Morning kiss dulu dongg.." seru bagas sambil menunjuk bibirnya.
"Fyuhh.. Untungg suami akuu.."
Cupp..
Ciuman renata mendarat tepat dibibir bagas, membuat sang pemilik tersenyum lebar.
"Udah sana mandi, aku bikin sarapan dulu"
Renata masih sibuk didapur ia membuat omleet telur saja yang tidak ribet, saat sedang memotong sayuran karena buru-buru tak sengaja tanganya terkena pisau. Darah segar mengalir ditelunjuknya.
"Awwhh.. Duhh sakitt.." rengek renata,
Renata langsung berlari keatas untuk mengambil betadine dan hansaplast untuk mengobati tangannya.
"Loh tangan kamu kenapa sayang??" bagas langsung memegang tanganya dan menghisap luka renata.
"Shh.." rintih renata.
"Kok bisa gini?" tanya bagas yang sedang membalut luka renata dengan perban.
"tadi aku buru-buru motong sayuran, ehh tanganku ikut kena"
"Lain kali ngga usah buru-buru yaa, aku tetep nungguin kamu kok pasti."
"Aku takutnya kamu telat atau nanti malah ngga sempet sarapan."
"Pasti aku sempetin kok, udah ngga sakit kan?" tanya bagas
"Sedikit"
"Yaudah nanti pasti ilang kok sakitnya, sarapannya dah jadi?"
"Belum, tinggal goreng aja"
"Yaudah yuk kita kebawah aku bantu bikin sarapannya"
Setelah membuat dan selesai sarapan bagas berpamitan untuk berangkat.
"Pembiasaan dulu nih biar semangat" ucap bagas pada renata
Renata pun menurutinya, mencium pipi kanan dan kiri mencium dahi dan mencium bibir suaminya itu.
"Aku berangkat dulu yaa, assalamualaikum"
"Walaikumsalam, hati-hati yaa sayang.." ucap renata sambil tersenyum malu.
Siang harinya renata pergi bersama ketiga sahabatnya, mereka pergi untuk mendaftar dikampus yang akan mereka masuki nanti.
Renata, ina, reni dan salsa memang sudah diterima oleh pihak kampus melalui jalur undangan karena nilai mereka dapat memenuhi syarat. Mereka hanya melengkapi data-data saja.
"Semoga nanti kita satu kelas yaa" ucap ina
Mereka memang mengambil fakultas yang sama yaitu hukum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband
Romance🏅#1 - percintaan 🏅#5 dijodohkan oleh guru sendiri? Nggapapa soalnya kita sama-sama cinta. Apakah mereka akan selalu bersama?