My Teacher Is My Husband

20

Disela-sela makan malam bagas ingin mengatakan sesuatu, ini soal kerjaan kok ngga lebih.

"Mah, pah, renata. Bagas mau ngomong" ucap bagas

"Ngomong apa?"

Ngomong apaan si kok takut gini ya -batin renata

"Bagas dikasih tugas sama kepala sekolah untuk mengurus perubahan kurikulum ke semarang selama 4hari"

"Yaampun gas, mamah tuh takut kamu mau ngomongin apa keliatannya serius banget" ucap mamah lina

"Lama banget gas?" tanya papah

"Iya pah, bagas mau nolak ngga bisa soalnya ini penting"

"Ya kamu ijin sama istrimu dong gas" pinta mamah lina

Bagas langsung merubah posisi duduknya menghadap renata.

"Aku Minta izin kesemarang 4hari yaa?" ucap bagas sambil melihat mata renata

"Iya kak akuu izinin kok" jawab renata

"Nggapapa kan?" ucap bagas

"Ya nggapapa kak, kakak kan seorang guru jadi wajar kalau sibuk. Ngga Papa kok kak" terang renata

"Makasih yaa" ucap bagas sambil menggenggam tangan renata dan dibalas anggukan

"Coba aja status kita ngga perlu disembunyiin, pasti akuu dikasih cuti dan bisa digantiin sama guru yang lain" ucap bagas

"Maafin papah ya gas, kalian harus nutupin status kalian dulu sampe renata Lulus"

"iya kak renata juga minta maaf, kita jadi nunggu sampai akuu lulus" ucap renata

"Eh.. Ehh.. Nggapapa kok, aku tetep seneng dan bahagia kok. Udah ngga usah dibahas lagi pah mah renata"

Empat hari Lama benerr huhu -batin renata

Setelah makan malam selesai keluarga bagas berkumpul diruang keluarga, mamah dengan papah renata dengan bagas.

Saat sedang asyik menonton tv, tiba2 ada iklan bayi sontak membuat mamah lina berbicara.

"Pah semoga cucu kita lucunya kaya gitu yaa" ucap mamah lina sambil menunjuk iklan televisi

Aduhh mati nih akuu -batin renata

"Bagas renata, mamah mau yang model kaya itu yaa" ucap mamah lina sambil terkikih

"Mahh.. Bagas sama renata belum buru² mau punya momongan mah. Kita mau nunggu renata lulus dulu dan ngelanjutin pendidikannya, lagi pula kita masih muda kan mah?" terang bagas

"Iya mah, jangan buat anak kita tertekan. Mereka udah dewasa kok" tambah papah bagas

"Iya iya mamah ngerti, mamah percaya sama kalian kok. Maafin mamah ya renata" .

"Eh iya mah nggapapa kok mahh..." ucap renata

Waktu sudah mulai malam, mamah dan papah memutuskan untuk kembali kekamar. Tetapi renata dan bagas masih setia didepan televisi, mumpung ada Film horor, ya mereka suka horor.

"Aaaaa..." teriak renata sambil menutup matanya dengan kedua tangannya

"Husttt... Udah ilang udah ngga ada tuh" ucap bagas sambil memeluk renata dari samping dan membawa kepelukanya, renata? Dia hanya nurut saja

"Takutt.." ucap lirih renata

"Udahh nggapapa, udahan aja yuk nontonnya udah malem tidur"

Renata hanya mengangguk.