Author pov
Bagas melajukan mobilnya menuju rumah sakit keberadaan renata, ia cemas mengapa istrinya masuk rumahsakit.
"Mamah.." ucap bagas memanggil nata.
"Gimana kondisi renata mah?" tanya bagas.
"Renata masih ditangani doket, sekarang mamah mau tanya sebenernya kalian ada masalah apa? Tadi renata nangis kerumah mamah. Badanya basah kuyup"
Bagas menjelaskannya kepada nata
"Maaf mah bagas bodoh, bagas ngga bisa kontrol emosi bagas. Bagas terlalu sayang sama renata, bagas ngga mau renata berpaling dari bagas."
"Mamah tau perasaan kamu, ini bukan sepenuhnya salah kamu. Nanti kamu bicara sama renata minta maaf kedia"
"Iya mah.."
Dokter yang menangani renata keluar dari kamar dan mendekati bagas dan nata.
"Dengan keluarga renata?"
"Iya dok"
"Yuk ikut saya keruangan.."
Bagas mengikuti dokter itu bersama nata.
"Jadi begini, saya mau tanya terlebih dahulu"
"renata itu umur berapa?"
"19tahun dok" ucap bagas.
"Apa renata anak ibu?" tanya dokter pada nata.
"Iya dok betul"
"Jadi begini, renata anak ibu itu sakit karena bawaan"
"Bawaan, bawaan bagaimana dok?" tanya bagas.
"Renata sekarang sedang hamil, dia pingsan karena bawaan atas kehamilanya"
"Apa dok hamil? Anak saya hamil dok?" ucap nata dengan wajah senang.
"Iya bu betul"
"Mah, renata hamil mah. Bagas jadi ayah mahh" dokter yang mendengar perkataan bagas sempat bingung.
"Anda suami renata?" tanya dokter kepada bagas
"Iya dok"
"Ya allah saya kira anda saudaranya, maaf ya pak. Selamat pak istri bapak hamil usia kandungannya sudah jalan 5minggu"
"Makasih banyak ya dok"
"Iya sama-sama"
Bagas masih tak percaya, dia diberikan amanah oleh allah.
"Tapi pak bu, kondisi renata yang masih muda mengakibatkan kandungannya masih lemah. Jadi saran saya renata jangan banyak aktivitas dulu, apa renata sedang ada aktivitas berlebih?"
"Dia sedang kuliah dok"
"Nah saya sarankan jangan terlalu capek, ibu renata harus bisa membagi waktunya." jelas dokter.
"Iya dok pasti nanti saya akan bicara sama istri saya" ucap bagas.
"Ibu renata sudah bisa dijenguk silahkan"
Bagas dan nata beranjak untuk menemui renata, ternyata renata sudah sadar.
"Sayang.." bagas langsung berlari kearah renata yang terbaring dibangsal rumahsakit.
"Sayang maafin aku, aku salah aku ngga seharusnya kaya gini sama kamu" bagas memeluk renata, menciumnya.
"Udah kak, nggapapa. Aku ngerti kok udah kak aku juga nggapapa" ucap renata lembut.
"Maafin aku ya sayang.. Aku janji aku ngga akan mengulang kejadian yang sama ke kamu" renata mengangguk.
Bagas mencium kening istrinya dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband
Romance🏅#1 - percintaan 🏅#5 dijodohkan oleh guru sendiri? Nggapapa soalnya kita sama-sama cinta. Apakah mereka akan selalu bersama?