My Teacher Is My Husband

33

2minggu telah berlalu...

"Huh selesai juga.." ucapku saat keluar dari ruang ujian.

"Tinggal classmeet yaa minggu depan" ucap ina

"Iya nih seminggu, abis itu penerimaan rapot" ucap reni

"Nonton yuk gaes.." ajak Salsa

"Boleh tuhh.. Filmnya lagi bagus2 juga nih" ucap ina sambil melihatkan schedule film yang ada dihandphonenya. 

"Mmm tapi gue ijin ke kakbagas dulu" ucapku

"Harus diijinin dong ya, awas kalau engga!" ucap ina

Aku hanya mengangguk iya.

Aku membuka handphone dan sendchat kekakbagas untuk izin apakah aku boleh ikut nonton

Renata:
"Kak, renata mau izin ikut nonton film sama temen-temen boleh ngga kak"

Kakbagas
"Boleh kok, mau naik apa? Aku anterin?"

Renata:
"Beneran bolehh?? Naik mobilnya ina kakk bareng2"

Kakbagas:
"Beneran sayangg.. Yang penting kalian hati-hati dan pulangnya jangan kesorean aku ngga mau dirumah sendiri kelamaan"

Renata:
"Hehe makasih kak, renata janji kalau selesai nonton langsung pulang"

Kabagas:
"Iya hati-hati"

Aku senyam-senyum mebalas chatt kakbagas.

"Yee kumat kan tuh malah senyum-senyum sendiri" racau Salsa yang melihatku seperti oranggila

"Yuk berangkatt.." ucapku

"Eh bolehh??" tanya salsa

"Boleh donggg.."

Aku pergi bersama sahabatku sampai sore, sesudah nonton kita makan disalah satu restaurant favorit kita.

"Pulang yuk udah jam 4.." ajakku, aku sudah janji sama kakbagas pulang tidak terlalu sore 

"Yukk.."

Ina mengantarkanku sampai depan rumah, sahabatku emang sudah tau kalau aku tinggal dirumah sendiri dan tepatnya rumah kakbagas.

"Mampir ngga?"

"Ngga deh makasih,  gue langsung aja dahh.."

"Makasih yaa naa hati-hatii.."

Aku langsung masuk kedalam rumah dan betapa terkejutnya akuu melihat dapur sudah seperti kapal pecah begini.

"Yaampun dapurkuu...." teriaku dan langsung mengecek dapur

Ina pov

"Hihh.. Siapa si yang telfonn.."  aku mencoba mengambil handphone di saku rokku

Saat aku sedang mengambil handphone, sialnya handphoneku terjatuh.

"Sial! Pake jatuh lagi!"

Saat aku sedang berusaha mengambil handphone tiba-tiba ada motor yang belok didepan mobilku

"Aaaaa..." aku menjerit dan membanting setir kemudiku tapi sayang motor didepanku tersenggol bagian depan mobilku, motor itu langsung terjatuh. Aku segera turun untuk mengecek kondisi pengendara motor itu.

"Yaampun.. Aduhh siapa lagi.." akuu panik saat itu, banyak orang yang mengerumuni motor itu sampai aku susah untuk melihatnya.

"Misi..misi.." aku berusaha masuk dari kerumunan itu untuk melihat korbannya. Dan betapa terkejutnya aku saat melihat orang yang tergeletak itu.