39. Terungkap.

53.7K 2.4K 112
                                    

Lagi lagi, aku gagal melindungimu..

NAY|Story by: sulisftmtuzhh_

---

Pagi-pagi buta sekali Nay dan Fallen langsung menuju ruang CCTV. Meski penjaga CCTV belum datang, mereka sudah mengotak-atik alat tersebut karna saking penasarannya.

“Nah ini dia!” ujar Fallen.

Keduanya menyaksikan video penayangan ulang dua hari yang lalu di jam 2 siang. Mata mereka tak teralih sedikitpun dari layar tersebut hingga pada saatnya dua bola mata mereka melotot hebat dengan perasaan yang sangat terkejut

Fallen mem- pause tayangan tersebut lalu menoleh pada Nay yang sama tercengangnya.

“Ja..jadi, dia yang selama ini neror gue?” ujar Nay.

Nay menggelengkan kepalanya, masih tidak percaya dengan semua fakta yang harus diterimanya. Ia menutup wajahnya dengan dua telapak tangan.

Fallen mengusap-usap bahu Nay berusaha menenangkan Nay. Ia cukup terkejut ketika tiba-tiba Nay bangkit lalu pergi meninggalkannya.

“NAY MAU KEMANA?” teriak Fallen sambil ikut mengejar Nay.

Nay tidak boleh dibiarkan seperti ini, amarahnya bisa meledak-ledak dan bisa melukai orang lain.

***

Nay berjalan ke lorong kelas 10, ia mendorong pintu kelas dengan kakinya cukup kencang. Hingga pintu tersebut membentur tembok dan membuat beberapa siswa disana terkejut.

Nay mengedarkan pandangannya, melihat satu orang yang sudah mengkhianatinya, ia langsung menarik tangan anak tersebut kasar lalu menamparnya kuat-kuat.

Seluruh orang yang ada disana kembali terkejut.

“Bagus.. Hebat.. Ternyata anak polos kayak lo! Bisa melakukan tindakan kriminal juga,” ujar Nay, ia bertepuk tangan sok mengagumi sosok orang di depannya.

“Maksud Kak Nay apa?”

Gadis itu masih mencoba membela.

“Gak tau diri lo, udah gue kasih kepercayaan, Ibu lo udah gue bolehin kerja disini, lo gue jadiin anak osis. Masih kayak gini?” ujar Nay.

“Aku gak tau apa-apa kak..”

“Ngaku ajalah Melati, gue udah bongkar rahasia lo ke temen-temen gue.” tiba-tiba Sandy datang dengan Revind.

Melati melotot, ia cukup terkejut dengan surprise dipagi hari ini.

“Berani-beraninya lo neror gue! Gue ada salah apa sama lo!” teriak Nay, ia mendorong bahu Melati sampai gadis itu terdorong ke belakang.

Melati menunjukkan wajah kesal kepada Nay. “KAKAK ITU SOK CANTIK!!” teriak Melati.

“Emang gue cantik tuh,” sahut Nay.

“Kakak itu sok berkuasa! Nyuru aku ini itu, belum lagi ngasih aku tugas banyak banget. Kakak kira aku pelayan Kakak?” ujar Melati membalas.

NAY (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang