Aku kira berada disekitarmu terus adalah cara terbaik untuk melindungimu. Ternyata aku salah.
NAY–Story by: sulisftmtuzhh_
---
Nay tersenyum senang sambil membawa beberapa jinjingan paper bag ditangannya. Revind mengantar sampai ke depan gerbang. Dari sini, terlihat Arya sedang berada di depan pintu rumah menunggu Nay.
“Lho, Papa udah pulang?” Nay segera menghampiri Arya dengan senyum merekah.
Arya membalas senyumnya, ia menatap Revind dan melihat penampilan lelaki itu dari atas sampai bawah.
Hm.. Not bad..
“Nay bisa masuk dulu gak? Papa mau ngobrol berdua sama Revind.
Nay hanya mengacungkan jempolnya lalu masuk ke dalam rumah.
Setelah memastikan mereka hanya berdua disana. Barulah Arya memulai percakapan.
“Apa benar, kamu yang namanya.. Revind?” tanya Arya.
“Iya benar Om, ada apa ya?”
“Kamu tau, tadi ada yang mengirimkan paket kesini?” tanya Arya.
Revind sontak menggeleng. “Enggak Om, emang ada apa ya?”
“Tadi ada kurir yang mengirim sebuah paket, isinya adalah 10 bangkai tikus berlumur darah. Di dalamnya juga ada pisau. Kamu bisa bayangkan gimana jika Nay yang melihat paket itu?” tanya Arya.
Revind skakmat. Ia tidak tau harus menjawab apa.
“Sejak dekat dengan kamu, saya lihat banyak teror yang menimpa anak saya. Kamu pikir saya tidak tau? Saya selalu mendapat laporan dari keamanan bagian CCTV sekolah,” ujar Arya.
“Maaf Om, ini emang salah saya. Tapi saya janji akan jagain Nay,” jawab Revind.
“Bagus, saya akui keberanian kamu untuk melindungi putri saya. Tapi masalahnya, problem ini terjadi justru karna kamu selalu berada disekitar putri saya,” ucap Arya. “Barangkali kamu mempunyai musuh, lalu dia sengaja menyerang putri saya karna tau jika putri saya adalah kelemahan dari kamu. Bisa jadi, bukan?”
Revind mengangguk, kenapa ia tidak kepikiran soal hal ini?
“Untuk saat ini, saya minta jaga jarak dengan Nay, kalo bisa. Kamu jauhi dia,” putus Arya mengakhiri percakapan.
***
Yang dilakukan Revind di basecamp hanyalah melamun menatap langit langit ruangan itu. Fikirannya berkecamuk, bingung harus melakukan apa di posisi seperti ini.
Ia kira, selalu berada disekitar Nay bisa melindungi gadis itu. Ternyata salah, keberadaannya malah membut Nay semakin terancam.
“Kenapa Vind? Ngelamun aja lo,” kata Andra yang langsung duduk di sampingnya.
“Apa gue harus mutusin Nay?” tanya Revind.
“Lo masih mikirin yang tadi? Buset!” kata Andra. “Sabar Vind.. Lo jangan tinggalin Nay dulu, takutnya nanti Nay mikir lo cuma main-main sama dia,” sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAY (SEGERA TERBIT)
Ficção AdolescenteIstilah benci jadi cinta memang benar adanya. Itu dirasakan sendiri oleh gadis cantik bernama Nay yang famous dan dikenal sebagai primadonanya SMA Brawijaya. Gadis yang membentengi dirinya dari jangkauan laki-laki. Tidak pernah mengizinkan satu hati...