Efflorescence 4

702 117 80
                                    

Efflorescence

Story by: Fi (@Polaris183)
Length : Chaptered

Warn! BxB area! Homophobic? Saya tidak sarankan baca!

VKook (V/Kim Taehyung x Jeon Jungkook)

V/Taehyung sentris!

______________________

Kami sampai di apartemen sederhana saya.

Begitu masuk, dia langsung berkeluyur mencari dapur, bahkan sebelum saya mengizinkan. Saya merasa lucu, ketika menyusul dia sudah sibuk dengan gelas dan toples gula.

"Mas Kim mau minum apa?"

Haha! Yang tamu di sini ini dia atau saya sebenarnya? Harusnya kan saya yang tawari dia mau apa.

Saya terkikik, dia memandang saya bingung, "Mas Kim? Kok tertawa?"

"Harusnya saya yang tawari, kamu mau minum apa? Kan saya tuan rumahnya."

Lantas dia ber'hehe' ria dengan senyum kelinci yang terurai lebar. Cantik sekali. Apa saya harus tanya pada Ibu Jeon, dia mengidam apa pas hamil Jungkook dulu? Sepertinya iya, karena rasa penasaran saya sudah membubung penuhi udara ketika hayal jauh menyelami senyumnya.

"Aku yang tadi paksa, tapi. Jadi ya sudahlah, Mas Kim mau minum apa, nih?"

"Buatkan kopi saja, Kook, yang manis."

Dia mengangguk, surai lembut itu bergerak seiring hentak kepala. Lucunya kesayangan saya yang satu ini.

Selagi menunggu, saya putuskan untuk duduk dulu di sofa ruang tengah sembari menonton televisi. Itu lebih baik daripada cuma berdiri dungu begitu tanpa kegiatan tak tentu. Iya kan?

Tak berselang lama, dia datang dengan segelas kopi di tangan. Untuk saya. Sementara ia tak membuat apa-apa untuk diri sendiri.

Saya hanya mampu mengulas senyum hambar kala dihadapkan pada binar jelaga yang cantiknya bukan main itu. Jungkook menatap saya penuh penasaran, sembari tak lepas mengamati gerak-gerik saya yang masih tenang menyeruput secangkir kopi buatannya. Dan jujur, ini menyiksa.

Kalau bohong, saya merasa bersalah. Kalau bicara seadanya, mampus saja diri saya karena pasti bikin dia kecewa.

Benar kalau saya pinta dia membuat kopi yang manis. Tapi ya tidak semanis ini juga.

Rasanya kebutuhan gula saya tiga hari kedepan dia satukan dalam satu cangkir. Saya percaya, orang diabetes pasti langsung sekarat kalau meminumnya.

"Bagaimana? Rasanya pas, mas?"

"Ehheheheeh..."

Mampus. Cuma cengiran konyol yang saya bisa. Saya pandangi dia memelas dengan air muka masam.

Bodoh. Jelas dia telak kecewa. Bodohmu sampai ke dna Kim Taehyung!

"Maaf, Kook. Bukan saya tidak suka, tapi ini keterlaluan manisnya. Lidah saya tidak kuat."

Dia melotot dan langsung  menyambar cepat cangkir di tangan saya, dia seruput, setelah itu dia muntahkan lagi sembari menjulur-julurkan lidah yang saya tidak tahu karena panas, apa karena manis teramat yang mendera.

Dengan tatapan memelas dia berujar, "Maaf, Mas Kim. Kopinya tidak enak. Maaf juga aku buang-buang gula."

Melihat saya terkekeh, dia kebingungan lagi. Lucu. Astaga, mau dia habiskan sekarung gula untuk belajar membuat kopi pun tak masalah asal itu dia.

"Tidak apa, kamu hanya perlu belajar membuatnya sampai benar-benar pas di lidah. Sini, duduk di samping saya. Kita lihat drama sama-sama," ujar saya, menepuk tempat di sebelah pun sembari mengganti channel televisi. Ada drama kolosal yang bagus jam segini.

Efflorescence |VKook/TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang