Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘
.
.
***
"Yang benar saja! Aku tidak menyukai wanita itu, Jimin!"
"Siapa yang mengatakan kalau kau menyukainya? Aku kan hanya menyampaikan apa yang aku dengar. Kim Seolhyun menyukaimu, Taehyung. Kkkkk.... Terima saja! Lagipula ia mempunyai tubuh yang seksi. Sayang sekali kalau kau lewatkan."
Taehyung hanya mendengus jijik, sementara Park Jimin, Rose, dan Kim Namjoon terkekeh dihadapannya. Taehyung menggelengkan kepala beberapa kali tetapi tidak bisa menunjukkan kemarahannya kepada sang sahabat yang baru saja menggodanya.
Kim Taehyung sangat beruntung mempunyai paras yang elok, hampir sempurna dan kaya raya. Siapa yang tidak mengenal Kim Taehyung, Cassanova abad 21 di kota Seoul. Ia terkenal sebagai pewaris tunggal Kim Group, yaitu perusahaan penyulingan minyak dan petrokimia terbesar di Korea. Selain itu, Taehyung pun banyak digilai oleh perempuan-perempuan pribumi bahkan luar negeri. Terang saja takdirnya itu membuat Taehyung merasa berdiri diatas awang-awang.
Setiap bulan bahkan minggu Taehyung selalu saja gonta-ganti pasangan. Ia tidak pernah puas pada wanita sekaligus tidak pernah memikirkan perasaan mereka. Taehyung dan para wanitanya sama-sama mendapatkan keuntungan. Taehyung mendapatkan tubuh mereka dan para wanita bodoh itu mendapatkan uangnya.
Hanya satu hal yang belum pernah dilakukan Taehyung, yaitu meniduri seorang perawan. Bukannya takut, ia hanya tidak nyaman melakukannya.
Taehyung menikmati hidupnya. Ia hidup di kelilingi uang, wanita, serta kehormatan. Taehyung mengukur segala sesuatu hanya dengan uang karena begitulah cara hidup yang diterapkan Ayahnya. Oleh sebab itu, Taehyung tidak mengenal sebuah rasa yang sebenarnya jauh lebih berharga dari pada apapun di dunia ini.
Cinta dan kasih sayang.
Taehyung tidak mendapatkan kedua hal itu sejak ibunya meninggal. Ibunya meninggal ketika pergi ke luar kota dengan pria selingkuhannya. Kala itu Taehyung berusia 10 tahun. Ia menaruh dendam pada ibunya dan bersumpah mulai saat itu ia tidak akan menghargai apa itu cinta. Ayahnya pun terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Tanpa Taehyung sadari bahwa sebenarnya kehidupan yang ia miliki telah hancur.
"Jadi ..." ucapan Rose mengambil perhatian Taehyung lagi. "Kau benar-benar tidak menyukai Kim Seolhyun? Bolehkah kami mengetahui alasannya?"
Taehyung mengedikkan bahu. Topik mereka masih saja tentang wanita desa yang bernama Seolhyun itu.
Sebenarnya Seolhyun adalah wanita baik-baik yang bekerja sebagai sekertaris Ayahnya. Wanita itu lebih tua 3 tahun dari Taehyung dan terang-terangan mengungkapkan kalau ia sangat mencintai Taehyung. Tetapi Taehyung sama sekali tidak tertarik padanya. Ia memang seorang playboy, tetapi bukan berarti ia tidak mempunyai kriteria wanita yang membuatnya tertarik.
"Tidak. Aku tidak menyukai wanita sok polos seperti Seolhyun. Aku bisa pastikan kalau wanita itu sangat ketinggalan jaman dan tidak tahu cara bercinta dengan baik." tandas Taehyung sinis.
Rose, Jimin, dan Namjoon tertawa keras.
"Maafkan kami, Taehyung. Kami lupa kalau kau tidak suka wanita yang sangat bodoh di ranjang!" sambar Namjoon diikuti tawa lepas Jimin dan Rose.
Taehyung hanya tersenyum miring lalu menegak segelas wiski ditangannya sampai habis. Ia melirik arlojinya lalu berdecak malas. Sudah pukul 3 pagi dan sepertinya ia harus pulang ke rumah saat ini juga. Ia teringat pesan Ayahnya bahwa besok pagi beliau akan menyampaikan suatu kabar penting.
