Part 40

9.3K 1K 274
                                    

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

"Akhirnya sampai juga." ucap Doyeon seraya menginjak rem. Mobilnya tepat berhenti di area parkir sebelah timur rumah sakit.

Doyeon mematikan mesin mobilnya sebelum turun. Ia tidak membawa serta tasnya sebab ia hanya mengambil ponselnya. Doyeon mengutuk dirinya sendiri ketika hampir saja tersandung kakinya sendiri ketika berjalan terburu-buru.

Namun langkahnya otomatis berhenti saat melihat sesuatu yang sangat menarik perhatiannya. Doyeon menahan matanya agar tidak berkedip ketika mengawasi pemandangan yang tak jauh darinya.

Doyeon melihat seseorang memakai pakaian perawat tengah menggendong bayi kecil, dan temannya mendorong sebuah kursi roda di belakangnya. Hal yang membuat Doyeon mengernyit bingung adalah sepertinya ia mengenal wanita yang tertidur di atas kursi roda tersebut. Bukan sepertinya lagi, tetapi pasti. Doyeon sangat mengenali siapa yang duduk disana.

'Jennie Eonnie. Dan bayi itu pasti anaknya!'

Doyeon tidak dapat menggerakkan kakinya untuk sementara sampai akhirnya keluarlah satu orang lagi dari pintu emergency tersebut. Mata coklat gadis itu melebar. Ia pernah melihat pria berseragam dokter itu. Seingatnya kemarin ia menabarak pria yang bernama Hyuk tersebut. Menyadari kalau gelagat yang ditunjukkan Hyuk dan kedua temannya mencurigakan, barulah Doyeon mulai melangkah. Perasaannya tidak nyaman. Ia yakin Hyuk pasti bukanlah seorang dokter. Lagipula hendak dibawa kemana Jennie dan bayinya. Dan demi Tuhan, dimana Kim Taehyung!

Dengan tekad bulat, Doyeon pun berlari ke arah mereka. Ketiga orang tersebut membawa Jennie serta bayinya ke sebuah Van yang telah terparkir disana.

Doyeon merasakan jantungnya berdegup kencang. Ia masih sempat menoleh ke segala arah tetapi pagi itu masih sangat sepi.

Doyeon memberanikan diri. Ia tidak ingin hal buruk terjadi pada Jennie, terlebih lagi mereka juga membawa bayinya yang usianya masih satu hari.

"YAK! BERHENTI KALIAN!"

Mendengar teriakan lantang Doyeon, tentu saja Hyuk dan kedua temannya tersentak kaget. Salah satu dari mereka dengan cepat masuk ke dalam Van bersama bayi Jennie. Sedangkan Hyuk maju untuk menghampiri Doyeon, menyiapkan sebuah pisau dibelakang pinggangnya. Meskipun ia tidak berniat melukai Doyeon, tetapi hal itu akan terjadi jika Doyeon menghalangi pekerjaan mereka.

Doyeon berdiri dihadapan Hyuk, dadanya turun naik dan nafasnya tersengal. Matanya kini terpaku pada Jennie yang sepertinya tidak sadarkan diri di atas kursi roda. Sementara teman Hyuk masih memegang erat kursi roda tersebut.

Doyeon menatap Hyuk tajam. "Kau bukan dokter! Akan kalian bawa kemana Jennie Eonnie dan bayinya?!" tanya Doyeon tegas. Sebenarnya ia sedikit gentar melihat tubuh kekar Hyuk dan temannya, tetapi ia mengetahui sedikit tentang cara berkelahi.

"Ini bukan urusanmu, Nona. Jadi, lebih baik kau pergi dan tutup mulut sebelum aku melukai wajah cantikmu!"

"Tidak semudah itu. Kembalikan mereka atau aku akan melaporkan kalian pada pihak berwajib!" ancam Doyeon.

l'amour | taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang