Part 3

11.6K 1.3K 72
                                    

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

Taehyung memasuki ruang makan dengan penampilan seadanya. Ia hanya mencuci wajahnya dengan air dingin dan persetan dengan penampilan berantakannya pagi ini. Ia tidak ingin lagi tampil penuh wibawa dihadapan Ayahnya. Keputusannya untuk menikahi Seolhyun telah menorehkan dendam dihati Taehyung. Jadi ia tidak peduli lagi dengan semua orang dirumah itu.


Saat Taehyung bergabung di meja makan, tiga orang yang duduk disana hampir menyelesaikan sarapan mereka. Taehyung menarik salah satu kursi di meja makan itu tanpa menoleh kepada Ayahnya sedikitpun. Ia bersikap seperti tidak ada siapa-siapa disana.

Kim Jihoo hanya menggeleng-geleng heran. "Taehyung, ucapkan salam pada calon Ibumu dan adiknya!" seru Kim Jihoo tegas.

Mendengar Ayahnya mengatakan 'adiknya', otomatis Taehyung mengangkat wajahnya. Apa? Seolhyun dan adiknya?

Taehyung memandang liar ke setiap orang yang ada disana. Benar, ada wajah baru yang dilihatnya. Seorang gadis berambut hitam yang duduk disamping Seolhyun.

Rahang Taehyung berdenyut keras. Tentu saja Taehyung melupakan kejadian semalam, dimana ia mencium gadis itu dengan nafsu binatangnya.

Jennie menunduk menatap piring sarapannya, tidak berani sama sekali bertemu pandang dengan Taehyung.

"Kau siapa?!" tanya Taehyung dingin kepada Jennie.

"Taehyung, jaga nada bicaramu!" Ayahnya memperingatkan.

Taehyung menggeram.

"Dia adalah adikku, Taehyung. Mulai hari ini ia tinggal disini bersamaku." jawab Seolhyun.

Taehyung kehabisan kata-kata. Seolhyun benar-benar tidak tahu malu. Dengan kehadirannya saja sudah membuat Taehyung muak, kini ditambah dengan adiknya! Ingin sekali rasanya Taehyung membalikkan meja makan di depannya.

Taehyung menatap tajam ke arah Jennie sekali lagi. Entah apa yang dirasakannya, sepertinya ia pernah melihat wajah itu. Wajah yang sangat familiar di dalam benaknya. Namun ketika menyadari Jennie adik Seolhyun, Taehyung bergegas membuang pandangannya. Ia tidak sudi!

Suasana sarapan pagi itu pun menjadi sangat membosankan bagi Taehyung. Ia tidak menghabiskan makanannya dan kembali ke kamarnya sesegera mungkin. Ia ingin ke apartemen Jimin saja. Berada di dalam rumah ini lebih lama lagi akan membuat kepalanya meledak. Untuk saat ini Taehyung akan membiarkan Seolhyun merasakan kemenangannya terlebih dahulu. Lalu setelah itu, ia akan membuat wanita iblis itu menyesal seumur hidupnya.

***

"Eonnie?" panggil Jennie ketika menghampiri Seolhyun yang akan memasuki kamarnya.

Seolhyun tersenyum. "Ada apa, Jennie? Apa kau memerlukan sesuatu?"

Otomatis Jennie menggelengkan kepala. "Ng... tidak. Aku hanya ingin bertanya."

"Apa yang ingin kau tanyakan?"

Jennie terdiam sejenak, namun kejadian tadi malam terus saja mengganggu pikirannya. Jennie tidak akan mengadukan Taehyung, sebab ia sendiri juga bisa malu. Ia hanya ingin menanyakan beberapa hal tentang Taehyung.

l'amour | taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang