Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘.
.
***
Seolhyun mengetuk pintu kamar Jennie. Ia memastikan Tuan Kim dan Taehyung sudah berangkat ke kantor, lalu cepat-cepat menemui Jennie yang juga akan bersiap-siap ke toko bunga. Tak lama berselang, Jennie membukakan pintu untuk Seolhyun. Ia telah siap dan rapi dalam balutan pakaian kerjanya. Hanya celana jeans dan blus sederhana.Jennie tersenyum melihat kakaknya, namun sebaliknya wajah Seolhyun tidak menunjukkan keramahan sedikitpun. Sejak sarapan bersama tadi, wanita itu juga tidak banyak bicara. Jennie merasa ada sesuatu yang tidak beres.
"Bolehkah kita bicara sebentar?" tanya Seolhyun. Jennie mengangguk singkat.
Seolhyun masuk ke dalam kamar dan duduk di tepi ranjang, semetara Jennie berdiri menghadap wanita yang lebih tua 6 tahun darinya itu.
"Ada apa, Eonnie?" Jennie bertanya pelan
Seolhyun menatapnya tajam. "Kim Jennie, kau tahu kan kalau aku sangat menyayangimu? Kau juga tahu kan, kalau aku membawamu tinggal disini agar hidupmu tidak susah lagi?"
Jennie tertegun mendengar pertanyaan kakaknya. Tetapi gadis itu hanya menganggukkan kepala. Seolhyun terdiam sejenak, memikirkan kata-kata untuk selanjutnya.
"Dan sekarang kau berani berbohong padaku?"
Jennie mengerjap. Ia yakin pasti ada hubungannya dengan Taehyung.
Seolhyun berdiri dan mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, lalu menyodorkannya pada Jennie. "Jelaskan padaku, Kim Jennie!"
Jennie menerima lembar foto yang diberikan Seolhyun dengan tangan gemetar. Taehyung memang tidak main-main dengan ancamannya. Jennie teringat akan perkataan pria itu jika Seolhyun menanyakan hubungan mereka. Namun, apakah Seolhyun masih akan menyayanginya? Jennie masih tidak percaya kalau kakaknya ini mencintai Taehyung. Jika Seolhyun marah saat Jennie mengatakan kalau ia dan Taehyung telah resmi menjadi sepasang kekasih, itu berarti ucapan Taehyung benar.
"Aku... kami.." Jennie tergagap.
"Kalian apa? Jujur padaku, Jennie!"
"Kami... menjalin hubungan, Eonnie. Taehyung....dia memintaku menjadi kekasihnya." jawab Jennie tanpa melihat mata Seolhyun. Ia menundukkan kepalanya sedari tadi.
Mendengar jawaban Jennie, membuat Seolhyun terduduk kembali ke tepi ranjang. Ia sangat shock, tidak menyangka kalau pria yang dicintainya kini telah menjadi milik Jennie. Perasaan marah, sakit, terkhianati, dan kecewa bercampur menjadi satu di dadanya. Selama satu tahun ia mengejar cinta Taehyung tetapi pria itu tidak memandangnya sedikitpun, sampai-sampai ia rela menikah dengan Ayahnya. Dan sekarang, Jennie yang baru masuk ke dalam kehidupan mereka. dengan mudahnya menjadi kekasih Taehyung!
Dunia memang tidak adil!
Seolhyun berusaha menenangkan perasaanya. Ia tidak ingin Jennie tahu kalau ia mencintai Taehyung. Ia tidak boleh menunjukkan kecemburuan yang jelas.
Seolhyun menatap Jennie yang masih menunduk, berdiri bagai patung di depannya. Hubungan Taehyung dan Jennie tidak akan bertahan lama, batin Seolhyun. Ia tahu siapa Taehyung, pria brengsek yang akan pergi setelah ia puas.
"Jennie, kenapa tidak menceritakannya kepada Eonnie dari pertama, eoh?" suara Seolhyun di lembut-lembutkan.
Jennie mendongak dan menatap Seolhyun tidak percaya. Kakaknya tersenyum tulus, tidak ada ekspresi tidak suka sama sekali. Seolhyun sama sekali tidak cemburu dan memarahinya. Meskipun foto-foto tidak senonoh itu di tangannya, Seolhyun tidak marah.