Part 8

11.7K 1.2K 83
                                    

Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

Jennie merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Tulangnya terasa remuk dan kulitnya panas. Bagian pangkal pahanya sungguh nyeri dan perih. Jennie menggigit bibir menahan perih yang dirasakannya saat ia mencoba untuk duduk. Di luar hujan lebat, tetapi sepertinya malam telah berganti pagi.

Kedua kakinya kaku, sulit untuk di gerakan. Jennie menyingkap selimut dan terisak pelan saat melihat bercak darah di sprei berwarna putih itu. Taehyung telah merenggut kesuciannya semalam.

Jennie terpuruk. Ia merasa tidak berguna lagi sebagai seorang perempuan. Kesucian adalah satu-satunya harta berharga bagi perempuan, dan Taehyung telah merenggut hal itu darinya. Jennie tidak menyangka cobaan berat yang melanda hidupnya saat ini. Ia telah kotor.

Jennie mendengus. Jijik pada dirinya sendiri.

Jennie mengedarkan pandangan ke seluruh sudut ruangan dengan matanya yang bengkak. Ia melihat celananya tergeletak di lantai, sementara bajunya telah robek. Jennie mengerahkan seluruh tenaganya yang tersisa untuk turun dari ranjang.

"Ahhh ..." rintih Jennie menahan sakit yang tidak bisa di ungkapkannya dengan kata-kata. Ketika kakinya menyentuh lantai, tubuhnya langsung ambruk. Apa yang telah dilakukan Taehyung padanya?

Jennie tidak bisa lagi menangis, hanya terisak tanpa air mata. Dadanya nyeri, merasakan dentuman jantungnya yang liar. Jennie merangkak untuk menggapai celananya. Ia tidak melihat Taehyung di kamar itu, jadi ini kesempatannya untuk berpakaian.

Jennie melihat kemeja Taehyung tergeletak tak jauh darinya. Tak ada pilihan lain, Jennie pun memakainya. Ia harus kabur dari villa ini, atau jika tidak ia akan menjadi mangsa Taehyung entah sampai kapan.

Jennie tiba-tiba teringat dengan perkataan Taehyung tadi malam. Taehyung memanfaatkannya untuk membalas perbuatan Seolhyun.

Jennie mempercayai kakaknya. Ia tidak percaya sedikit pun kata-kata Taehyung. Tidak mungkin Seolhyun menikahi Kim Jihoo tanpa rasa cinta. Jennie mengenal Seolhyun lebih dari siapapun. Seolhyun tidak pernah memanfaatkan orang lain demi mencapai tujuannya.

Lagipula, Seolhyun pasti tidak mencintai Taehyung. Taehyung adalah laki-laki paling bejat yang pasti akan di benci oleh kakaknya. Taehyung saja yang terlalu percaya diri.

Jennie berdiri dengan memegang tiang ranjang sebagai penopang tubuhnya. Ia frustasi. Berdiri saja sulit, apalagi kabur dari sini. Tapi, dimana pria itu sekarang?

Cklek.

Jennie membeku ketika pintu bergerak terbuka. Ia belum siap menghadapi Taehyung lagi dan tak akan pernah siap. setelah apa yang dilakukan pria itu padanya. Wajahnya semakin pucat saat Taehyung masuk.

Taehyung membawa sebuah nampan berisi semangkuk bubur dan segelas air putih. Taehyung terkejut melihat Jennie yang beridiri di dekat ranjang. Ia kira Jennie tidak bisa bergerak untuk beberapa hari ke depan. Ia tahu, perbuatannya semalam sangat menyiksa Jennie. Baik lahir maupun batin.

"Woah, kau memakai kemejaku. Apa kau sudah merindukanku?" goda Taehyung seraya berjalan mendekat.

Jennie berjalan mundur, melihat Taehyung bagaikan melihat singa lapar baginya.

l'amour | taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang