Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘.
.
***
Jennie mengurung diri di kamar setelah pulang bersama Taehyung. Ia menolak untuk membukakan pintu untuk pria itu. Saat ini Jennie sangat membenci Taehyung. Hidupnya yang dulu tenang dan damai berubah menjadi seperti neraka setelah bertemu dengan Taehyung. Yang membuat Jennie kesal, dirinya bahkan membiarkan pria itu bertindak seenaknya.
Taehyung memang telah mengambil kesuciannya dan seharusnya Jennie tidak membiarkan hal itu terjadi. Namun ancaman Taehyung selalu menyurutkan tekadnya.
Jennie baru saja selesai mandi ketika ia mengalami mual dan pusing yang tidak wajar. Ia duduk di tepi ranjang sambil memegangi kepalanya. Jennie mengernyit. Apa ia demam? Kenapa tiba-tiba pusing tanpa tahu penyebabnya? Seingat Jennie, hari ini ia makan cukup banyak tanpa merasakan mulas. Perutnya tenang-tenang saja menerima porsi makanan yang lebih banyak dari biasanya.
Jennie mengabaikannya. Mungkin karena ia tidak memberi kesempatan tubuhnya beristirahat di hari libur ini. Ia pun mengirim pesan kepada Rose sambil merebahkan tubuh di atas ranjangnya yang hangat dan nyaman.
To: Rose Park
Mianhae, Rose. Aku tidak menyangka Taehyung akan datang dan mengacaukan kencan buta tadi. Sekali lagi, maaf.
Jennie berharap Rose mengerti. Hm, tentu saja Rose akan mengerti, karena ia dan Taehyung bersahabat. Tentu Rose lebih mengenal pria itu dibanding dirinya. Terkadang Jennie ingin bercerita tentang
Taehyung kepada Rose. Ia ingin tahu apakah Taehyung mempunyai sisi baik. Pasalnya, jika dilihat dari sifatnya selama ini kepada Jennie, Taehyung sama sekali tidak termasuk orang yang mempunyai sisi baik.
Drrt drrt.
Rose Park
It's okay, dear. Aku tahu siapa Taehyung. Ia tidak akan membiarkan orang yang disayanginya dilirik orang lain.
Jennie termenung membaca pesan Rose. Orang yang disayanginya? Huh, yang benar saja! Taehyung sama sekali tidak menyayanginya, melainkan bernafsu padanya. Sebab Jennie bisa merasakan apa itu yang namanya cinta dan kasih sayang yang tulus. Jelas Taehyung bukan orang yang seperti itu.
To: Rose Park
Apa maksudmu? Aku tidak yakin kalau dia menyayangiku. Taehyung tidak pernah berlaku lembut padaku dan ia telah—
Jennie berhenti mengetik pesan. Haruskah ia mengatakan pada Rose kalau Taehyung pernah mengambil kegadisannya. Jennie menggeleng. Rose tidak boleh tahu. Itu sama saja mempermalukan diri sendiri.
Apa maksudmu? Aku tidak yakin kalau dia menyayangiku. Taehyung tidak pernah berlaku lembut padaku. Ia membenciku, Rose.
No, ia menyayangimu. Bahkan ia jatuh cinta padamu! Kau harus memperhatikan tingkahnya padamu, dear. Seumur hidup aku mengenalnya, baru kali ini aku melihatnya protektif kepada seorang wanita.