Part 31

9.3K 1.2K 412
                                    

Spam yaaa kalian wkwk, daeeebak


Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘

.

.

***

  Kini hari telah berganti dengan minggu. Kandungan Jennie semakin tua dan mencapai 8 bulan. Taehyung pun tidak dapat dipisahkan dari Jennie, meskipun ia sering sekali mendapat bentakan dan makian.

Terkadang membuat Doyeon heran. Jennie bersikap membenci Taehyung saat berada di dekat pria itu, namun tampak linglung saat pria itu menghilang sebentar saja. Sebenarnya Doyeon ingin mengemukakan pendapatnya pada Jennie, tetapi takut wanita itu akan menyangkalnya lagi.

Taehyung berubah semakin baik. Ia membeli buku panduan memasak dan buku merawat tanaman serta bunga hias lalu mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

Jennie memperhatikan hal itu. Sesungguhnya ia memperhatikan apa saja yang dilakukan Taehyung. Hanya saja Jennie tidak menyadari apa yang dilakukannya.

"Terimakasih, Bibi." ucap Jennie kepada pedagang tahu. Bibi itu tersenyum manis kepada Jennie yang baru saja membeli barang dagangannya, lalu beralih menatap Taehyung yang masih setia mengikuti Jennie di belakang.

"Aigoo, kalian pasangan yang serasi. Aku baru tahu kalau suamimu sangat tampan, Jennie."

Taehyung tersenyum lebar sementara Jennie cemberut.

"Bibi, sudah berulang kali aku katakan kalau dia bukan suamiku. Dia hanya tetanggaku," sangkal Jennie.

"Sayang sekali kalau begitu. Aku kira anak muda yang tampan ini adalah suamimu," sesal si pedagang tahu.

Jennie menggeleng kecil lalu beranjak dari sana. Taehyung kembali mengikutinya. Jennie telah selesai membeli semua bahan masakannya pagi ini. Ketika ia melangkah menuju rumah, barulah ia merasakan betapa lelah kakinya. Akhir-akhir ini banyak bunga yang harus di jual sebab tanaman-tanaman itu bersemi setelah musim hujan. Meskipun Taehyung bersikeras membantunya, tetapi Jennie tetap mengerjakannya sendiri. Lagipula ia menyibukkan dirinya untuk mengalihkan perhatiannya dari Taehyung.

"Aku heran kenapa kau masih menyangkal kalau kau mulai menyukaiku."

Jennie berhenti melangkah demi mendengar komentar menyebalkan dari belakangnya. Ia membalikkan badan dan melihat Taehyung yang tersenyum dengan sangat percaya diri.

"Apa maksudmu?"

"Kau mulai menyukaiku, Nona Kim."

Jennie membuka mulutnya tanpa suara. Kenapa pria ini selalu menyebalkan?

"Ya Tuhan, kenapa rasa percaya dirimu tinggi sekali? Memangnya apa yang membuatmu berpikir seperti itu?" tuntut Jennie.

Taehyung bersedekap. Tatapannya melembut pada Jennie. "Karena kau mulai terbiasa dengan keberadaanku. Kau tidak pernah lagi mengusirku dan sepertinya... kau menikmati saat aku menggodamu."

"APA??"

"Dan Doyeon bilang, kau kebingungan jika aku tidak muncul di hadapanmu. Woah, aku ingin sekali melihat bagaimana bingungnya dirimu."

l'amour | taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang