Triple up yuhuuuu..
Emotnya untuk part ini 💚Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘.
.
***
Tanpa pemberitahuan apa-apa, Taehyung mendatangi toko bunga Yitian untuk menjemput Jennie. Hatinya sudah cukup panas mengingat Jennie yang sering berpergian dengan Yitian. Malam ini Jennie harus ikut dengannya ke pesta perayaan satu tahun pernikahan Namjoon dan Jisoo.
Taehyung memasuki toko yang tidak ada pelanggan itu tanpa mengucapkan salam. Ia langsung menyerbu ke dalam dan melihat Jennie dan Yitian sedang merapikan letak pot-pot bunga di sudut ruangan, sedangkan dua karyawan yang lainnya sedang menggunting daun-daun kekuningan pada tanaman yang akan mereka jual.
Sosok Taehyung bagaikan magnet di ruangan itu. Semua pasang mata menatapnya. Tetapi Taehyung hanya membalas tatapan Jennie yang nampaknya sangat terkejut melihat kehadiran Taehyung yang tiba-tiba.
Yitian waspada di tempatnya.
Taehyung melangkah menuju Jennie tanpa mengeluarkan suara dari bibirnya. Tujuannya ke toko ini untuk menjemput Jennie, bukan berbasa-basi dengan orang-orang bodoh itu.
"Ikut denganku!" tukas Taehyung seraya menarik tangan Jennie.
"Kemana? Tidak, Taehyung! Aku mau bekerja!" tolak Jennie seraya merenggut tangannya kembali. Yitian tersenyum puas dan maju untuk mendekati Taehyung.
"Kau membantahku lagi, ya?" desis Taehyung.
"Hey, Bung! Jennie adalah karyawanku, dan saat jam kerja ia harus mendapat izin dariku. Kau tidak boleh membawanya apalagi memaksanya. Jika ia menolak pergi denganmu, maka kau boleh pergi dari sini sekarang juga." ujar Yitian.
Taehyung beralih menatap Yitian. Matanya sedikit memerah dan tangannya mengepal. Jennie pernah melihat wajah itu saat di villa. Wajah bengis tanpa belas kasihan. Tetapi Jennie memang tidak ingin pergi bersama Taehyung. Pria itu selalu seenaknya. Terlebih lagi saat ini Seolhyun percaya kalau mereka benar-benar pasangan kekasih. Jadi, Taehyung bebas menyentuhnya di rumah. Namun Jennie tidak akan membiarkan hal itu terjadi di luar rumah.
"Jangan pernah ikut campur dalam urusan kami. Kau mengerti?!" geram Taehyung.
Yitian menyipitkan mata padanya. Ia tidak gentar sama sekali.
Lalu Taehyung kembali menoleh kepada Jennie. Gadis itu masih berdiri gemetar. Ia tidak pernah melihat Taehyung seperti ini lagi setelah di villa.
"Aku masih bekerja, Taehyung."
Taehyung menarik tangan Jennie lagi, kali ini secara paksa. "Tidak ada penolakan!"
"Hei, jangan berteriak di tokoku. Dan lepaskan tangan Jennie!" sela Yitian.
BUGG!!
Jennie, Somi, dan Lisa berteriak histeris ketika tubuh Yitian terpental ke lantai. Tangan Taehyung yang tidak memegangi tangan Jennie telah sukses menghantam wajah tampan Yitian dengan sangat keras.
Yitian tergeletak tak berdaya di lantai, memegangi rahangnya. Tepi bibirnya mengeluarkan darah segar.
Taehyung menyeringai puas saat melihat musuhnya terluka fisik dan harga dirinya. Namun Yitian bukanlah pribadi yang kekanakan yang membalas apa yang telah dilakukan Taehyung. Ia beridir tegak dan menyeka darah ditepi bibirnya. Jennie memberi tatapan menyesal. Ini semua adalah akibat penolakannya terhadap Taehyung.