36. KECEWA

1.4K 92 18
                                    

Hello guys! Maaf nih nunggu lama
Masih setia nungguin kan?

Sebelumnya aku mau tanya dong kalian itu tim mana?

A. HAPPY ENDING

B. SAD ENDING

C. GANTUNG

Oke sebelumnya seperti biasa ya, VOTE AND COMMENT!

HAPPY READING...

Setelah dari rumah Ayra, Angga telah rapi dengan setelan jas. Cowok itu mamandangi pantulan dirinya di cermin yang ada di depannya. Malam ini semuanya selesai. Ia bisa lepas dari masalah yang mengikatnya.

Cowok itu mengambil kunci mobilnya. Ia melajukan mobilnya ke salah satu restaurant. Sebelumnya Angga sudah membuat janji dengan seseorang untuk bertemu. Ia didampingi oleh papa dan mamanya. Hanya saja papa dan mamanya berangkat dengan mobil yang berbeda.

Tak butuh waktu lama, Angga sampai di restaurant itu. Angga melangkah memasuki tempat itu bersama dengan Wira dan Winda. Awalnya Winda sempat ragu dengan keputusan yang dibuat Angga. Tapi sepertinya itu memang yang terbaik.

"Itu mereka," ucap Wira sembari menunjuk ke arah tiga orang yang tengah duduk di sana. Seorang gadis didampingi kedua orang tuanya.

Mata gadis itu berbinar saat melihat Angga. Berbeda dengan Angga yang terlihat mengacuhkannya. Angga sebenarnya terpaksa ke tempat ini. Andai saja Wira tidak memaksanya demi 'hubungan keluarga'. Ia pasti tidak sudi untuk ikut dan hanya orang tuanya saja yang menemui mereka.

Tadinya Kris ingin ikut mendampingi Angga. Tapi tiba-tiba, Satya meminta Kris untuk menemuinya. Alhasil hanya Angga yang menyelesaikan ini semua.

Angga, Wira, dan Winda berjalan menghampiri mereka. Reno- laki-laki yang kira-kira usianya lebih tua dua tahun dibanding Wira itu mengamati mereka. Sebisa mungkin, ia bersikap ramah. Walaupun ia sebenarnya geram dengan keputusan sepihak Angga yang memutuskan pertunangan dengan putrinya.

"Wira, silakan duduk!"

"Kak-" kalimat seorang gadis itu terputus karena dipotong seseorang.

"Langsung saja pada inti pembicaraan kali ini. Tujuan saya mengajak keluarga anda bertemu adalah-" Wira menggantungkan kalimatnya. Laki-laki itu menatap putranya sejenak.

"Untuk membatalkan pertunangan antara Angga dengan anak saya?" tanya Reno seolah sudah tahu maksud kedatangan Wira dan keluarganya. Tentu saja Reno tahu. Putri sulungnya, Tania yang memberi tahukan.

Saat ulang tahun SMA Harapan Bangsa beberapa minggu yang lalu, Satya mengumumkan pertunangan Angga. Bukan dengan Tania, melainkan adik tiri dari Tania sendiri. Tentu saja Tania tidak terima.

Salsabila Arnanda, gadis berusia 16 tahun yang menjadi tunangan Angga. Dia adalah saudari angkat Tania. Papa kandung Tania menikah lagi saat Tania berusia dua tahun. Tapi istri keduanya meninggal saat melahirkan Salsa.

Bukan tanpa alasan Tania membenci Salsa. Tania merasa dibedakan di keluarganya. Salsa mendapat kasih sayang lebih dari papa dan kakeknya. Berbeda dengan Tania. Bahkan saat keluarga mereka memutuskan siapa yang akan bertunangan dengan Angga, mereka malah memilih Salsa. Padahal usia Tania jauh lebih ideal.

"Bagus kalau anda sudah tahu maksud saya. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf karena mungkin ini tiba-tiba. Tapi saya mohon agar hubungan keluarga kita tidak renggang karena ini." Wira hanya bertujuan untuk memutus pertunangan Angga. Bukan untuk memutus hubungan keluarga mereka yang cukup baik sejak awal. Bagaimanapun, ayah dari Reno adalah sahabat Satya.

My Ice Prince 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang