~02~

8.1K 625 476
                                    

" Kamu tau? Aku khawatir banget saat kamu gak bisa dihubungi sama sekali,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kamu tau? Aku khawatir banget saat kamu gak bisa dihubungi sama sekali,"

🌺Nichol🌺

____________________

Di sekolah.

"Liat deh itu Kak Nichol sama siapa,"

"Itu yang lagi sama Kak Nichol cantik banget ya,"

"Iya lo bener, dia cantik banget tapi dia siapanya Kak Nichol ya?"

"Pacar Kak Nichol kali sampai dirangkul gitu,"

"Potek deh hati gue ngeliat Kak Nichol sama cewek lain,"

"Apaan sih cabe banget deh itu cewek sampai Nichol ngerangkul dia,"

"Dasar cewek murahan,"

Dan banyak bisikan-bisikan lainnya dari murid-murid mengenai Nichol yang merangkul Alya dan hal tersebut menjadi pembicaraan hangat di sekolah.

"Udah kamu enggak usah samperin mereka, aku enggak kenapa-napa kok," tahan Alya saat melihat Nichol akan menghampiri orang yang menghinanya.

"Tapi kan mereka udah ngehina kamu, aku enggak bisa ngebiarin kamu dihina begitu aja," jawab Nichol emosi.

"Lagian apa yang mereka bilang kan enggak bener, terus buat apa kita harus repot ngurusin mereka. Udah ya, anggap aja mereka enggak pernah bicara kayak begitu," emosi Nichol seketika menghilang saat melihat wajah Alya yang tersenyum manis kepadanya.

"Tapi kamu beneran baik-baik aja kan?"

"Iya aku baik-baik aja kok," jawab Alya dan menggandeng tangan Nichol. Mereka berjalan menelusuri lorong sampai akhirnya mereka berhenti di depan sebuah kelas.

"Yaudah aku anterin sampai sini ya, kelas aku ada di sebelah sana. Kalau ada apa-apa langsung hubungin aku, atau kamu juga bisa minta bantuan sama Qaila. Belajar yang fokus jangan sampai kamu ketiduran di kelas. Nanti waktu istirahat aku ke kelas kamu kita ke kantin bareng, terus-"

"Iya-iya aku ngerti kok, lagian aku bukan anak kecil lagi tau," Alya mengerucutkan bibirnya membuat Nichol yang melihatnya gemas.

"Yaudah sekarang kamu masuk sana, semangat belajarnya," kata Nichol sambil mengacak rambut Alya dan langsung pergi menghindari omelan Alya.

"Nichol rambut aku jadi berantakan lagi kan!" teriak Alya kesal ke arah Nichol yang tersenyum sambil mengangkat kedua jari membuat tanda peace.

"Lo kenapa pagi-pagi wajahnya udah ditekuk kayak gitu? Udah jelek juga jadi tambah jelekkan,"

"Ih, kok kamu jadi nyebelin kayak gini sih," Qaila terkekeh kecil ketika mendengar perkataan Alya.

"Lagian lo kenapa pagi-pagi udah bete kayak gitu?"

"Masa ya tadi Nichol berantakin rambut aku, terus dia langsung pergi gitu aja lagi," curhat Alya duduk di sebelah Qaila.

ALYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang