~15~

3.9K 126 2
                                    

"Jangan selalu mentingin ego lo dan ngelupain hati lo,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan selalu mentingin ego lo dan ngelupain hati lo,"

🌺Arham🌺

__________

"Pasien mengalami luka yang tidak terlalu serius. Sekarang pasien sudah sadar, tapi jangan dulu membuat pasien memikirkan hal-hal yang berat," ucap sang dokter.

"Makasih, Dok," ucap Adele.

Mereka semua pun masuk ke dalam ruang rawat Qaila.

"Qaila," ucap Alya, Angela, dan Adele serempak, lalu memeluk Qaila.

"Gue gak bisa napas bego," ucap Qaila dengan raut wajah yang kesal. Dia langsung merubah raut wajahnya menjadi datar saat menyadari kehadiran Albert, Arham, Azel, dan Sam.

"Maafin aku La, karena aku kamu jadi kayak gini," ucap Alya pelan sambil menundukkan kepalanya.

"Bukan salah lo elah. Lagian gue gak apa-apa,"

"Hey La," sapa Arham sambil tersenyum manis. Arham merasa Qaila mengabaikannya pun hanya bisa tersenyum miris.

"Oh iya, aku lupa belum ngabarin Kak Ufal sama Nichol," ucap Alya sambil membuka ponselnya.

"Tuh kan banyak pesan sama panggilan tak terjawab dari mereka," gumam Alya yang masih bisa didengar oleh yang lainnya.

"Eh Al, gue mau nanya, sebenarnya hubungan lo sama dia apa sih?" tanya Azel yang membuat Alya dan Albert melihat ke arahnya.

Azel yang menyadari keadaan tersebut pun langsung membuka suaranya lagi, "Anjir gue lupa kalau di sini ada double Al,"

"Jodoh kali," ucap Sam terkekeh. Sam langsung ditatap tajam oleh Albert yang membuat Sam tak karuan.

"Jadi hubungan lo sama Nichol apa?" tanya Azel mengembalikan topik yang tadi sambil menunjuk Alya.

Saat Alya akan menjawab tiba-tiba ponselnya berdering.

"Eh bentar ya, Nichol nelepon," ucap Alya pamit keluar.

Di dalam ruangan.

"Masih ada yang sakit gak, La?" tanya Sam.

"Enggak ada," jawab Qaila singkat.

"Lo kenapa dah? Mondar-mandir mulu," ucap Angela risih saat melihat Adele jalan kesana-sini.

"Gue bingung," jawab Adele jujur.

"Bingung kenapa Del?" tanya Azel penasaran.

"Gue kan mau pulang-"

"Ya pulang aja, gak ada yang ngelarang lo ini," potong Angela.

"Gue belum selesai ngomong curut," sebal Adele, "Nah kalau gue ketemu nyokap sama bokap gue gimana? Pasti abis gue," lanjutnya.

ALYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang