"Kamu itu kayak bintang, indah tapi gak bisa digapai,"
🌺Alya🌺
__________
"Jadi kayak gitu ceritanya, pantas aja kalian suka gak ada waktu buat aku," ucap Alya.
"Ini juga kan untuk kamu," ucap Nichol sambil mengelus rambut Alya.
"Oh jadi untuk Alya aja nih, kita-kita gak dianggap," ucap Angela merajuk.
"Maksud gue untuk kalian semua," tutur Nichol meralat perkataannya tadi.
"Kalian mau pulang sekarang apa nunggu sampai acaranya selesai?" tanya Naufal.
"Aku pulang sekarang aja Kak," jawab Alya
"Satu pulang, semuanya pulang," ucap Adele.
Naufal mengangguk mengerti. Mereka pulang ke rumahnya masing-masing.
*****
"Dek, cepat bangun udah siang," ucap Naufal membangunkan Alya.
"Lima menit lagi," jawab Alya dengan mata yang masih terpejam.
"Enggak ada lima menit-lima menit lagi, sekarang kamu bangun kalau enggak Kakak siram nih," ancam Naufal.
"Iya-iya aku bangun, lagian kan sekarang hari minggu," protes Alya.
"Udah jangan banyak protes, sekarang kamu cepat mandi sana setelah itu langsung turun ke bawah kita sarapan bareng-bareng."
Selesai mandi Alya langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi semuanya," sapa Alya sambil mencium pipi mereka satu-persatu.
"Pagi princess," jawab mereka kompak.
Mereka sarapan dengan penuh canda tawa. Selesai sarapan Alya, Naufal, Fani, dan Damian berkumpul di ruang keluarga sambil menonton televisi.
"Kak, main yuk!" ajak Alya.
"Kakak gak bisa soalnya nanti Kakak harus pergi keluar. Kamu ajak sahabat-sahabat kamu aja atau enggak ajak Nichol,"
"Huft, yaudah deh kalau gitu,"
Alya menyalakan ponselnya lalu membuka grup perkumpulan human.
Perkumpulan human
Alya : Kalian hari ini ada yang free gak?
Angela : Gue enggak
Adele : *2
Qaila : *3
Angela : Copas lo pada_-
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA (END)
Teen Fiction"Kamu sebenarnya kenapa? Setiap kali aku mencoba mendekati kamu, kamu selalu bersikap kayak gini." "Karena gue gak suka lo, ngerti?" "Gimana kalau aku jatuh cinta sama kamu," Alya menatap mata Albert. Albert berdecak, "Benar dugaan gue, lo sama aja...