~11~

4.3K 305 134
                                    

"Ketika lo siap jatuh cinta, lo juga harus siap sama yang namanya patah hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketika lo siap jatuh cinta, lo juga harus siap sama yang namanya patah hati. Karena ketika ada cinta, disitu juga akan ada rasa sakit yang harus lo terima,"

🌼Adele🌼
____________________

Hari ini adalah hari kepulangan Nichol. Dia dan timnya berhasil meraih juara satu dalam pertandingan futsal. Ketika Nichol tiba di rumah, dia mendapatkan kabar bahwa Alya sakit. Mendengar hal tersebut tentu saja membuat Nichol khawatir, pantas saja beberapa hari ini Alya tidak ada kabar.

"Kakak mau ke mana lagi?" tanya Dinda.

Dinda Pratama adalah mamanya Nichol. Dia adalah seorang ibu rumah tangga. Orangnya baik hati dan penyayang.

"Kakak mau ke rumah Alya dulu," pamit Nichol. Dia pergi mengendarai motor sport. Beberapa menit berlalu, akhirnya Nichol sampai di tempat tujuan. Nichol turun dari motornya lalu membunyikan bel. Tak lama kemudian ada yang membuka pintu.

"Eh Den Nichol, silahkan masuk," ucap Bi Inah.

"Siapa Bi yang datang?" tanya Alya tanpa mengalihkan pandangan matanya dari televisi.

Bi Inah yang ditanya hanya terdiam karena disuruh oleh Nichol. Dengan perlahan-lahan Nichol berjalan ke arah Alya dan langsung menutup mata Alya dengan kedua telapak tangannya.

"Kok gelap," ucap Alya sambil meraba-raba wajahnya.

"Ihh, Kak Ufal jangan usil Alya lagi nonton tau. Ganggu aja deh," gerutu Alya berusaha untuk melepaskan tangan yang menutupi matanya.

Saat berhasil melepaskan tangan Nichol. Pertama kali yang Alya lihat adalah buket bunga berwarna merah muda kesukaannya. Alya langsung menoleh ke orang itu dan ternyata orang yang dia sangka Naufal adalah Nichol.

"Nichol?"

"Kok kamu bisa ada di sini?" tanya Alya yang masih belum sadar sepenuhnya.

"Jadi aku gak boleh gitu ke sini?"

"Maksud aku bukan gitu,"

"Kamu kapan pulang?"

"Beberapa menit yang lalu," jawab Nichol santai.

"Setelah sampai di rumah, kamu langsung ke sini gitu?" tanya Alya dengan nada tidak percaya. Nichol mengangguk.

"Kenapa kamu gak bilang kalau pulang hari ini? Kan kalau aku tau, aku bisa nyambut kamu,"

"Dengan keadaan kamu yang sakit?" Alya terkejut saat Nichol mengetahui bahwa dirinya sakit.

"Kamu tau dari mana?"

"Gak penting aku tau dari mana. Kamu kenapa gak ngasih tau aku? Waktu aku tau kamu sakit, aku khawatir banget,"

"Aku gak mau bikin kamu gak fokus sama pertandingan kamu," Alya memang sengaja tidak memberi tahu Nichol karena takut mengganggu konsentrasi Nichol saat pertandingan.

ALYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang