Tiba hari dimana Aiden akan menikah dengan Alita. Semua orang suka cita menyiapkan segala keperluan tak terkecuali dengan Cindy.
Cindy yang begitu protektif untuk menyiapkan segalanya agar semuanya berjalan begitu lancar.
Namun hanya kerabat terdekatlah yang mengetahui pernikahan tersebut.Entahlah, Aiden mengajukan syarat supaya pernikahannya tidak di ketahui oleh media karena menurutnya itu sama sekali tidak penting karena ia tidak ingin kehidupan pribadinya terusik. dan mau tidak mau syarat yang diajukan oleh Aiden itu diterima dengan berat hati oleh Abhi dan keluarga.
Pernikahan akan segera berlangsung. Aiden yang begitu tampan nan gagah dengan balutan tuxedo mewah. begitupun dengan Alita yang nampak begitu cantik nan anggun. rambutnya tersanggul dengan rapih ditambah dengan Piara kecil diatas kepala Alita dan balutan gaun yang menjuntai sampai ke lantai dengan warna putih tulang yang menambah kesan dinamis begitu indah gaun itu ditubuh mungil Alita membuatnya nampak bak seorang putri raja.
Semua mata tertuju padanya tatkala ia mulai berjalan perlahan menuju Altar dan di dampingi oleh sahabat mendiang ayahnya yang sudah Alita anggap seperti pamannya sendiri yaitu Freedy.
"Apa kau sedang gugup nak?", Ujar Freedy yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Alita dengan tidak nyaman.
"Ti-tidak paman", balas Alita terbata bata.
"Tidak perlu gugup, kau terlihat sangat cantik malam ini", Balas Freedy kembali dengan mengembangkan senyumnya kepada Alita.
"Tarik nafasmu lalu hembuskan perlahan. setidaknya itu bisa membuatmu sedikit lebih tenang", tutur Freedy kembali.
Tidak lama setelah itu. Alita menemukan sosok itu. sosok yang membuat degub jantungnya begitu bergemuruh, yang membuatnya merasakan sengatan sengatan kecil bila berada didekatnya. ya, siapa lagi kalau bukan Aiden.
Bahkan malam ini Alita merasakan matanya tidak bisa berkedip kembali. karena ia begitu takjub dengan salah satu ciptaan tuhan yang hampir sempurna.
Alita meneguk paksa salivanya ketika ia menyadari bahwa Aiden sudah berada tepatnya didepannya.
Aiden mengulurkan tangannya kepada Alita dan Alita menerima uluran tangan tersebut dengan senang hati.
~~~~~~~~~~~~~
Pernikahan Aiden dengan Alita telah berlangsung.
dan kini Alita telah menyandang nyonya Abhivandya smith. Alita telah menjadi istri Aiden yang sah dimata Agama maupun Negara.Dan itu artinya Alita akan tinggal bersama dengan Aiden tidur seranjang bersama dengan pria yang dicintainya. sungguh memikirkan hal itu membuat pipi Alita bersemu jadi merah.
Ceklek....
Terpampang dibalik ambang pintu sosok yang membuat pipi Alita menjadi merah.
Aiden berjalan perlahan menuju Alita yang masih duduk manis ditepi ranjang.
"Oh tuhan malam ini apakah Alita akan menyerahkan seluruh kehidupan Alita untuk Aiden", cakap Alita dalam hati.
"Hai", Sapa Alita dengan tersenyum kikuk.
Namun tak ada balasan dari Aiden. Aiden hanya memasang wajah datarnya. ia berjalan dan semakin mendekat ke arah Alita.
Jangan tanya bagaimana raut Alita saat ini. ia begitu gugup dengan keringat dingin yang mulai membasahi dahi dan telapak tangan Alita.
"Oh tuhan apakah harus malam ini? apakah ia siap dengan semuanya?", Mata Alita terpejam erat.
"Tolong ambilkan handuk itu", Aiden membuka suara sambil menunjuk ke arah sampingnya Alita.
Seketika Alita membuka matanya tidak percaya.
"What the?..."
Apa ini? Aiden mendeketinya dan membuatnya begitu gugup hanya karena sebuah handuk.
Oh god! Alita tak henti hentinya merutuki pikiran bodohnya. karena Alita pikir malam ini ia dan Aiden akan..?
"Ohh shiitt!! shiitt!! shiitt!"
****
#Tbc❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
The little Alita (Menuju ending)
Teen Fiction(ON GOING) Mature konten(21+) Mohon kebijakannya dalam membaca🙏 >>DONT COPY PASTE MY STORY!<< 1"Spoiledgril". 17/11/19 1"Wonderfull". 18/12/19 3"Alita". 18/12/19 7"Aiden". 18/12/19 "Siapa?". Alita memberanikan diri untuk bertanya. "Maggie". Jawab A...