Salah Tingkah

2.4K 98 0
                                    

Setelah merasa cukup untuk membersihkan dirinya, Aiden langsung mematikan kran showernya dan segera mengambil handuk lalu ia segera melenggang keluar dari kamar mandinya.

Ia sedikit terkejut dengan kehadiran Alita.

Walau Aiden yang menyuruhnya supaya Alita beristirahat didalam kamarnya, namun Aiden masih belum terbiasa dengan kehadiran gadis itu.

Ia sedikit memperhatikan gadis itu yang tengah kebingungan untuk menata semua barang barangnya.

"Ehemm..". Dehaman Aiden membuat Alita langsung menengok ke arahnya.

Oh sungguh, mata Alita membulat sempurna dengan pemandangan yang berada didepannya saat ini.

Aiden terlihat begitu tampan, dengan handuk yang hanya melilit sebatas paha miliknya, lalu menampilkan dadanya yang bidang ditambah dengan sedikit percikan air yang menetes dari rambut hitam legamnya.

"Ada yang bisa ku bantu?". Ucapnya lagi.

"I-iya, A-aku tidak tau harus menaruh barang barangku dimana". Balas Alita begitu gugup sehingga membuat wajah memerah seketika.

"Sini biar aku yang merapihkannya". Aiden mulai mengangkat satu persatu barang barang milik Alita.

Bagaimana dengan Alita? oh, dia lagi sibuk dengan pandangan nakalnya, yang tidak henti henti nya mengagumi kesempurnaan paras dari Aiden.

Mungkin tuhan sendiri pun ikut tersenyum ketika ia menciptakan dirinya.

"Aku hanya mempunyai satu lemari pakaian, apa kah tidak keberatan jika pakaianmu ditaruh dilemariku?". Tanya Aiden seketika, namun sama sekali tidak digubris oleh Alita.

"Alita, apa kau mendengarku?".

"Ah ya, A-apa tadi?". Balik tanya Alita pada Aiden.

Melihat pola tingkah polos Alita membuat Aiden sedikit terkekeh.

"Ini, apa kau tidak keberatan jika pakaianmu ku taruh didalam lemariku, karena aku hanya mempunyai satu lemari pakaian". Ucap Aiden dengan jelas.

Alita mengangguk-ngangguk dengan paham.

Tu-tunggu dulu, apa tadi yang Aiden katakan semua Pakaiannya, itu berarti pakaian pribadi miliknya akan-?

"Aiden, biar aku saja yang merapihkan".
Alita melihat Aiden membawa semua pakaian miliknya. Ia pun langsung merebut paksa dari tangan Aiden.

"Tak usah malu aku sudah melihat semua tadi, ketika mengeluarkannya dari dalam tas". Aiden mencoba untuk meledek Alita.

Mata Alita terpejam erat menahan rasa malu, ia pun terus terusan merutuki dirinya dan kebodohannya.

*********

Situasi hening kini tengah menyelimuti antara Aiden dan Alita.

"Aku akan tidur di sofa, kau tidur lah disini". tutur Aiden.

Alita menatap ke arah Aiden dengan tatapan sendu.

"Ti-tidak perlu Aiden, biar aku saja yang tidur di sofa, lagian ini kan kamar milikmu jadi kau yang berhak untuk tidur di ranjang milikmu sendiri". Balas Alita lirih.

Ia pikir dirinya dan Aiden akan tidur bersama diatas ranjang yang sama pula.

Oh, halu mu terlalu tinggi Alita.

"Apa kau yakin?".

"Iya Aiden tak apa sungguh".

Alita merebut bantal dan selimut yang sebelumnya berada di tangan Aiden.

Lalu dirinya segera membaringkan tubuh mungilnya diatas sofa dan tengah mencari posisi yang nyaman.

Aiden pun memutuskan untuk segera melelapkan dirinya, dan menjemput alam mimpinya.

Ketika akan benar benar terlelap, sekilas Aiden memandang ke arah Alita yang sudah tertidur lelap.

Sungguh dirinya merasa sedikit tidak tega dengan membiarkan gadis itu berbaring di atas sofa.

Aiden menghembuskan nafasnya dengan kasar, lalu ia pun bangkit dari ranjangnya dan menghampiri ke arah Alita.

"Apa dia sudah benar benar tertidur?". gumamnya dalam hati.

Tanpa berpikir panjang Aiden pun mengangkat tubuh mungil Alita dan memindahkannya di atas ranjang. dengan begitu hati hati Aiden meletakkan tubuh mungil Alita di atas ranjang miliknya.

Aiden mengamati wajah tenang Alita, begitu damai disana, sehingga mampu menghangatkan perasaan Aiden seketika.

Aiden akui Alita pun tak kalah cantik dengan gadis gadis diluaran sana.

Mata biru safirnya yang indah, sehingga menciptakan ketenangan ketika Aiden menatapnya.

"Selamat malam, Alita". Aiden menarik selimut untuk menutupi tubuh Alita.

Ia pun segera membaringkan tubuhnya diatas sofa dan ingin segera menjemput alam mimpinya.





********

#Tbc❤️

Dont forget to vomment guys🎉

The little Alita (Menuju ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang