Really found you (2)

255 8 0
                                    

Kini Alita dan Steve tengah menikmati makan malam berdua, disebuah resto yang cukup terkenal.

Alita dengan balutan dress cantik miliknya, membuat ia nampak sangat anggun, meskipun perutnya membuncit karena hamil. Namun itu membuatnya terlihat jadi sexy.

Ditengah mereka berdua sedang menikmati makanan masing masing, tiba tiba, seorang pelayan menghampiri mereka berdua.

"Selamat malam Tuan dan Nyonya, hari ini kami mempunyai sebuah dessert yang sangat spesial, dan kami akan membagikannya kepada Tuan dan Nyonya." Tutur pelayan tersebut sembari memberikan sebuah cake.

"Sepertinya sangat enak" ucap Alita kagum kepada sebuah cake red velvet yang kini sudah ada dihadapannya.

"Ini untukku?" Tanya Alita dengan mata yang berbinar. Seperti anak kecil yang menginginkan sebuah ice cream.

"Sure," balas Steve tersenyum.

Alita mulai menikmati cake tersebut, dan sepertinya ia begitu menyukainya.

"Kau suka?" Tanya Steve dengan lembut.

Alita hanya menganggukan kepalanya dengan antusias.

Alita begitu menikmati makanannya, hingga tak menyadari mulutnya kotor oleh whipcream.

Steve yg menyadari hal itu, bergegas untuk membersihkannya. Ia mengambil secarik tissue lalu mengelap pinggiran bibir Alita dengan lembut.

Seketika Alita sedikit tersentak, dengan perlakuan tiba tiba dari Steve.
"Eum, maafkan aku, aku terlalu menikmati ini" ujar Alita, sembari membersihkan kembali ujung bibir nya.

"Alita, ada sesuatu yang ingin ku sampaikan." ucap Steve sembari menatap Alita penuh arti

"ada apa Steve?" tanya Alita

"kau tau? aku-, aku ingin kau-"

"Alita." sebuah suara begitu familiar membuat Steve menggantungkan ucapannya. pandangan mereka berdua serentak melihat ke arah sumber suara tersebut.

dan betapa terkejutnya mereka berdua, mengetahui darimana sumber suara tersebut.

"Aiden-" ucap Steve dengan raut membeku.

Steve terkejut dengan kehadiran Aiden secara tiba tiba, bahkan tidak hanya Steve, Alita jauh lebih terkejut dengan kehadiran pria itu.

pria yang ingin Alita hindari kehadirannya, perasaan Alita begitu berkecamuk, darimana pria itu mengetahui keberadaan dirinya.

"A- Aiden," raut Alita berubah menjadi pucat, antara senang dan sedih, ia begitu bingung dengan perasaannya saat ini.

"hai, apa kabar Alita?" tanya Aiden semakin mendekat.

pandangan Aiden beralih kepada Steve.

"Alita, bisa kau ikut denganku, ada yang ingin ku sampaikan, ku mohon." ucap memohon Aiden sembari menangkap tangan Alita.

Alita terkejut dengan perlakuan Aiden, ia menatap Aiden, kondisi terlihat berantakan, dengan jambang yang mulai tumbuh disekitar wajahnya.

"Aiden, sebaiknya kau jangan memaksa Alita." balas Steve mencoba untuk menengahi.

"sebaiknya kau diam ditempatmu, aku tidak mempunyai urusan denganmu." sorot mata Aiden begitu tajam dan mengintimidasi.

"Alita, ku mohon, hanya sebentar."

Bugh! satu pukulan secara tiba tiba menghantam wajah Aiden.

Alita terkejut, Aiden tersungkur ke bawah.

"aku peringatkan kau, jangan pernah memaksa apapun kepada Alita." ucap Steve dengan raut sengit.

"Steve, apa yang kau lakukan?" tanya Alita kemudian ia bergegas membantu Aiden untuk bangkit.

"Aiden, kau tidak apa apa?" tanya Alita dengan khawatir.

Aiden perlahan bangkit, iya mengusap bagian ujung bibirnya yg berdarah.

"sialan kau"
tanpa aba aba berikutnya, Aiden pun membalas pukulan Steve, hingga ia pun tersungkur kebawah.

"astaga Aiden, tolong hentikan". Alita menahan Aiden, mencoba untuk membuat emosi pria tersebut mereda.

tidak peduli dengan orang orang disekitar, Aiden pun bergegas membawa Alita dan menjauhi Steve yang sedang tersungkur di bawah







****


tcb...

maaf banget buat yang udah nungguin cerita ini lama banget😭🙏
fyi, belakangan ini aku sibuk kerja, jdi ga pernah up cerita ini lagi sorry banget. tapi bakal diusahain buat kalian.
semoga masih ada yang baca yah, salam cinta buat kalian semua❤️

The little Alita (Menuju ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang