You make me Crazy (21+)

6.1K 130 3
                                    

Note: Belum di revisi, jadi mohon maaf masih banyak typo berceceran.

***

Salahkah Alita bila ia menganggap Steve sebagai Aiden.

Tidak. Alita tidak ingin menjadikan seseorang untuk meluapkan keegoisannya.

"Steve, aku akan ke toilet sebentar". Bisik Alita, lalu ia melepaskan rengkuhan Steve yang berada di tubuhnya.

"Perlu ku antar?".

"Ti-tidak perlu Steve, maksudku, aku bisa sendiri".

Alita melenggang menjauh, menuju toilet.

Setelah ia melakukan aktivitas pribadinya, Alita membasuh tangan di wastafel sembari menatap pantulan dirinya didalam cermin.

Bayang bayang Aiden selalu menghantui pikirannya, tidak seharusnya ia seperti ini. Aiden akan memulai kehidupan baru nya bersama dengan Maggie, tapi mengapa dirinya hanya terpaku pada satu titik.

"Sedang memikirkanku?".

Suara bariton itu, membuat pikiran Alita menjadi buyar.

"A-aiden?". Alita menatap Aiden tak percaya. Sungguh, apa yang Aiden lakukan didalam toilet wanita?.

"A-apa yang kau lakukan disini?". Alita berusaha sebisa mungkin untuk tetap tenang, walaupun sebenarnya degub jantungnya kini begitu bergemuruh.

"Aku lihat kau tampak begitu bahagia bersama dengan pria itu?".

"Siapa namanya? Oh, bukankah ia yang menabrakmu waktu lalu saat sedang berada di mall?". Aiden terus melemparkan beberapa pertanyaan kepada Alita.

"Selamat untukmu Aiden. Kau akan menjadi seorang CEO dan akan menikah dengan Maggie". Apa yang baru saja Alita katakan!.
shit! mulutnya tidak bisa berkompromi dengan otaknya.

Aiden terdiam sejenak, dirinya menatap Alita dengan begitu lekat.

"Kita bisa memulai semuanya dari awal. kurasa".

"Ma-maksudnya?". Alita masih tidak mengerti dengan ucapan Aiden.

"Kurasa, kita bisa menjadi teman yang baik. kau tau?". Aiden berjalan pelan menuju Alita.

"Teman? jadi Aiden hanya akan menganggapnya sebagai teman?". Gumam Alita dalam hati dengan lirih.

"Entahlah Aiden, maksudku aku tidak ingin membuat semua orang salah paham, dan kurasa sebaiknya kau menjauhiku".

Aiden begitu tertegun dengan ucapan yang keluar dari bibir Alita.

"Kau ingin aku menjauhimu?". Ucap Aiden kembali, namun kali ini ia menatap Alita dengan tatapan yang sulit di artikan.

Alita meneguk paksa salivanya, sungguh ia begitu ketakutan dengan dengan tatapan Aiden yang seolah olah menelanjanginya.

"Kurasa aku tidak bisa". Ucap Aiden dengan suara serak. Kemudian dengan gerakan tiba tiba Aiden menyambar bibir Alita. Sontak hal tersebut membuat Alita terperanjak begitu terkejut.

Aiden melumat bibir Alita dengan ganas. Tidak ada setitik kelembutan pun yang Alita rasakan.

Bibir Alita terus terkatup, membuat Aiden sedikit kesulitan untuk mendapatkan akses dan semakin menekankan bibirnya, pertahanan Alita begitu cukup kuat, sehingga menyulitkan Aiden untuk menerobos masuk.

Aiden sidikit menggigit bibir Alita, lalu mengulum bagian bibir bawah Alita berkali kali.

Pertahanan Alita seketika runtuh. Sungguh, permainan bibir Aiden begitu memabukan baginya. Aiden begitu lihai untuk membumbungkan gairahnya.

"Dulu, kau pernah melihatku bercumbu di toilet". Aiden melepaskan pagutannya, ia menatap wajah Alita yang sudah merah padam.

"Ingin melakukan hal lebih bersamaku?".

"Ma-maksudnya?". Alita tidak mengerti dengan pertanyaan Aiden.
Aiden mencium bibir Alita dengan gemas.

"Bercinta di dalam toilet, kurasa tidak terlalu buruk".

Aiden menyeret Alita untuk masuk ke dalam salah satu toilet, sambil memagut bibir Alita, Aiden menuntunnya dengan pelan dan tidak membiarkan pagutan mereka terlepas.

Aiden merapatkan tubuh Alita ke dinding, perlahan Aiden melepaskan Dress yang Alita pakai.

"Aidenhh, pin-pintunyahh". Ucap Alita terbata bata. Dengan cepat Aiden langsung menutup pintunya menggunakan kaki, lalu ia kembali melanjutkan aksinya.

"Kau gila Aidenhh". Racau Alita tidak jelas, sembari meremas bagian belakang rambut Aiden.

"Yeah, and you make me crazy".






***


#Tbc😍

Maaf yah, buat part kali ini sedikit huhu😭😭  Berikutnya, bakal aku usahain biar lebih panjang kok🤧❤️

Tetep stay sama THE LITTLE ALITA💙

Love you all....

The little Alita (Menuju ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang