Jangan lupa untuk baca terus
"Senja"***
seharusnya aku yang berada di sampingmu saat ini. Entah ada sedikit penyesalan ketika aku mengikhlaskan dirimu.
Senja sedang sibuk memakan ice cream di tangannya saat ini. sedangkan Cinta, dirinya sedang sibuk dengan ponselnya. Aneh bukan? Cinta yang mengajak Senja untuk ke taman ini, tapi dirinya yang tak mempedulikan Senja. "Gue bosen ih!" keluh Senja.
"Yaelah lo bosen mulu!" Ujar Cinta.
Senja berdecak. "Gue udah berapa kali kesini ih!"
"Ya itu kan lo! Buka gue anjir!"
Senja membuang sampah ice cream yang telah habis. Ia langsung mengambil aerphone di sakunya dan mendengarkan lagu kesukaannya. Cinta yang merasa sunyi tak ada ocehan Senja di sampingnya langsung menoleh mendapati Senja yang asik dengan dunianya. "Senja!"
Senja hanya bergumam saja. dirinya akan membalas Cinta dengan mendiami Cinta dengan ponselnya. "Senja ih!"
Senja membuka matanya. "apaan sis?!"
"Kok lo malah denger musik sih Nja?" Tanya Cinta melas.
"Ck! Helawww! Lo gak ngaca ih! Sendirinya juga ngacangin gue!"
Cinta hanya menyengir menampakkan deretan gigi putihnya. "Pulang yuk Nja? Udah jam 10 nihh,"
Senja mengangguk. Senja langung bangkit dan berjalan sambil menghirup udara segar pagi hari. Cinta sedang sibuk mempotret wajahya dengan wajah yang centil yang mengesankan imut. Senja bergidik ngeri melihatnya. "Jijik banget sih lo Cint?"
Cinta langsung masam. "yee! Sirik aja lo!"
Senja memutar bola matanya malas. sekarang Senja sedang sibuk memperhatikan wanita yang sedang bermanja dengan kekasihnya. Senja merasa familiar dengan postur tubuhnya. Senja menggeleng tak mungkin dia. "Kenapa lo? Liatin apasih?" tanya Cinta penasaran.
"coba lo liat deh itu," tunjuk Senja.
Cinta mengikuti arah pandang Senja. Terdapat seorang wanita yang bergelayut manja di dekat lelaki yang tak sama sekali di kenal oleh keduanya. "Siapa itu? Si Bunga bukan sih?" tanya Cinta kepo.
"Hussh ... Jangan fitnah ih!"
"Gue bukan fitnah ih! Serius itu kaya si Bunga Nja!" Ucap Cinta.
"Enggak mungkin Cinta! Kan si Bunga udah punya pacar!"
"Lo kok gak percaya sih Nja? Coba lo perhatiin terus ih!"
Senja dan Cinta masih memperhatikan dua manusia yang sedang duduk di rerumputan. Senja yang sudah bosan dan Cinta yang masih kepo siapa wanita tersebut. Tak lama dari itu wanita tersebut berbalik dan benar. Itu Bunga.
Saat melihat Bunga seperti itu, ada sedikit sesak di dada Senja. Selama ini Senja yang selalu berharap Daren. Selama ini juga Senja yang menginginkan Daren. Senja sudah memulai mengikhlaskan Daren untuk Bunga, tapi mengapa Bunga seperti ini? Senja tak terima seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA (COMPLETED)
Teen Fiction[PLAGIATOR GO WAY] cinta tidak seperti yang kalian ketahui, cinta itu butuh banyak proses yang akhirnya bisa bahagia. Untuk benci, dia akan menghilang ketika cinta bisa datang. Tapi mengapa rasanya cinta dalam diam itu lebih sulit? Pertemuan ini bis...