12'jadian?

380 26 0
                                    

Baca Terus "Senja"
Jangan lupa Vote + komentar

***
Aku kalah. Terima kasih waktu, kau telah memberiku ruang untuk melihat dia bersama yang lain.

Pagi ini suasana di ruangan Senja cukup sepi. Karena hanya ada dirinya dan Bunda-nya saja. Siang nanti Senja sudah di bolehkan untuk pulang. Tapi Mira masih mengurus biaya ini itu. "Bun, hari ini aku pulang kan?"

Mira yang sedang beres - beres mengangguk. "Iya. Nanti besok bunda gak izinin kamu masuk sekolah dulu." Tegas Mira.

"Yahh ... Bun! Kenapa gitu sih? Aku disini aja udah bosen!" Rengek Senja.

Mira menggeleng kuat. "Enggak! Kamu istirahat yang total dulu Senja! Terus setiap bulan kamu harus cek up! Jangan membantah ok?"

Senja mengangguk lemah. Orang sakit memang tak enak. "Iya-iya Senja nurut sama bunda,"

Mira tersenyum mendengarnya. "Nah! Gitu dong! Baru anak Bunda!"

***
Kring! Kring!

Bel istirahat di SMA Nusa Bakti telah berbunyi. Cinta yang sedang tergesa - gesa menuju kantin, karena ingin menyindir seorang Daren Alginatama. Memberika janji palsunya.

Cinta melihat Daren, Robby, Digo dan Gilang sedang tertawa bersama. Cinta langsung duduk di salah satu tempat di samping meja Daren. "Cuih! Mana yang katanya balik lagi? Kalo emang gak bisa nepatin! Gak usah janji mas! Gak kasihan apa yang nungguinnya?" Sindir Cinta tajam.

Daren yang awalnya tidak tersindir langsung di beritahu oleh Robby. "Kayanya si Cinta nyindir Lo deh Ren,"

Daren menoleh mendapati Cinta yang sedang menatapnya tajam. Daren tahu Daren salah. Daren langsung menghampiri meja Cinta. "Lo nyindir?"

"Menurut ' L '?"

"Ck! Gue kemarin lupa!"

"Iya! Penyakit lo bawa - bawa!"

"Sumpah Cint! Gue lupa! Bilangin sama Senja!"

"Idih! Bilang aja sendiri!"

"Oke-oke! Gue jujur! Kemarin waktu gue lagi di perjalanan buat balik lagi ke rumah Sakit. Ada kabar Bunga kecelakaan."

Cinta melotot tajam. "Bunga? Kecelakaan?"

Daren mengangguk. "Dan sebenarnya dia di rawat di rumah sakit yang sama kaya Senja,"

"Oh, tapi gue gak peduli sih!"

Gilang hampir ingin tertawa saat mendengar respons Cinta. Tapi dirinya langsung di beri tatapan tajam oleh Robby dan Digo. "Bunuh adek di rawa - rawa aja bwang!" Rintih Gilang.

"Ada apa nih?!" Tanya seseorang dari belakang Cinta.

"Oh ini kak, ada orang yang katanya janji palsu," ucap Cinta penuh penekanan.

"Ck! Udah gue bilang! Gue minta maaf! Apaan sih? Lagian Senja juga kaga kenapa - napa!"

' iya Senja gak pa-pa! Hatinya bego yang apa - apa! Daren bego!' ucap Batin Cinta.

SENJA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang