Baca terus cerita "Senja", jangan lupa tinggalkan jejak untuk menekan Bintang dipojok bawah🖤
•••
Kini, sudah saatnya aku bisa melupakan semuanya. Melupakan tentangmu, melupakan semua yang ada sangkut nya dengan dirimu.
Satu tahun kemudian
Senja menatap indah cahaya - cahaya lampu yang menyala di kota ini, satu tahun telah berlalu bagi Senja, hubungannya dengan Vino telah satu langkah lebih serius, lusa ia akan pulang ke tanah air dan akan mengadakan acara pertunangannya disana, Senja sudah lulus sekolah, ia akan melanjutkan kuliahnya.
"Senja? Kamu lagi apa? Ada Vino, temui dia," Ucap Mira.
"Bentar bun, Senja lagi pengen disini dulu,"
Mira mengangguk mengerti, lagi pula Vino sedang berbicara serius dengan Albert tentang masalah pertunangannya. Mira menghampiri putrinya itu. "Kamu sedang ada pikiran?"
Senja menghela nafasnya panjang. "Bun, ini keputusan yang benar kan? Senja udah lupain Daren bun, dia baik sama Senja, dan sekarang Senja harus fokus sama pertunangan ini,"
Mira tahu bahwa anaknya masih mencintai Daren, Mira juga tahu bahwa Senja belum bisa melupakan Daren, di tambah lagi akhir - akhir ini Daren selalu bertukar pesan dan video call bersama. "Kamu terpaksa menerima pertunangan ini? Vino pacar kamu loh,"
"Gak tahu bun, rasanya aneh aja gitu, setiap kali aku inget Daren, rasanya sesak, kenapa ya bun?"
"Itu tandanya kamu masih cinta sama Daren! "
"Cinta ya bun?" Tanya Senja.
Mira mengangguk. "Semua sikap kamu, semua yang kamu pikirkan tentang Daren, terkadang mencintai seseorang itu enggak hanya lewat kata - kata, tetapi sikap kita bagaimana kita memikirkan dia, bagaimana khawatir nya kita yang bersangkutan dengan dia,"
Senja menatap bundanya dengan bertanya - tanya, mengapa bundanya ini seperti ada rasa keterpaksaan melakukan acara pertunangannya dengan Vino? Mengapa seolah - olah bundanya ingin Senja bersama Daren, bukan Vino?
"Bunda kenapa? Kok kayanya bunda gak suka dan gak mau aku tunangan sama Vino?"
Mira menghela nafasnya berat. "Mungkin ini udah saatnya kamu tahu semuanya,"
"Hah? Tau apaan sih bun?"
Mira memegang lengan Senja. "Kamu dengerin bunda ya?"
Senja mengangguk. Kemudian ia menunggu bundanya menjelaskan semuanya.
"Bunda itu gak pernah setuju dengan perjodohan ini, bunda selalu melarang ayahmu untuk membatalkan ini semua, karena bunda tahu Senja, karena bunda tahu kalo kamu mencintai Daren bukan Vino
" Ayahmu bersikeras dan tetap ingin melanjutkan perjodohan ini semua sampai kamu beranjak dewasa, jujur, kita pindah ke sini bukan untuk perusahaan apa - apa, ayahmu merencanakan ini semua karena ingin kamu mengenal dan ingat lagi dengan Vino
"Sebelum kita pindah kesini, ayahmu berusaha memindahkan perusahaannya ke cabang di sini, bunda sempat bersikeras untuk melarang ini semua, bunda gak mau putri bunda satu - satunya menikah dengan lelaki pilihan, bukan lelaki yang dicinta, walaupun bunda tahu bahwa kamu berpacaran dengan Vino,"

KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA (COMPLETED)
Teen Fiction[PLAGIATOR GO WAY] cinta tidak seperti yang kalian ketahui, cinta itu butuh banyak proses yang akhirnya bisa bahagia. Untuk benci, dia akan menghilang ketika cinta bisa datang. Tapi mengapa rasanya cinta dalam diam itu lebih sulit? Pertemuan ini bis...