Jangan lupa untuk terus membaca
"Senja"
***
- don't ever feel sorry if what you did was your stupid mistake -
Cinta Yoriko :
Gue tunggu lo si Cafe Biasa.
Pesan terkirim kepada Daren. Hari ini Cinta ingin berbicara kepada Daren semua tentang yang senja pendamkan perasaannya. Cinta hanya berbicara ingin keluar sebentar kepada Senja, lagi pula Senja pun sedang sibu dengan Novelnya yang tempo hari dibeli. "Gue mau keluar sebentar ya Nja?"
Senja yang sedang membaca di atas kasur langsung menoleh ke arah Cinta yang sudah rafi dengan pakaiannya. "Mau kemana lo?"
"Ini minggu! Gue mau keluar sebentar!" Ucap Cinta.
"Yaelah! Selowww! gitu ae ngabek gara - gara gue gak mau jalan - jalan keluar!"
Cinta berdecak sebal." Tau ah! Yaudah gue cabut dulu ya Nja? Assalamu'alaikum,"
"Wa'alaikumsalam,"
***
Cinta Yoriko :
Gue tunggu lo si Cafe Biasa.
Satu pesan masuk di ponsel Daren. Daren menyerngit bingung, mengapa Cinta mengajaknya untuk bertemu. Tampa membalas apapun, Daren bersiap - siap dengan pakaiannya dan meluncur ke tempat yang telah dibicarakan oleh Cinta.
Setelah sampai, terlihat Cinta yang sedang meminum milkshake-nya sambil bermain ponsel. Draen langsung menghampiri Cinta dengan wajah yang bingung. "Sorry gue telat dateng"
Cinta mendonggak. "Gak pa-pa, gue juga barusan sampe,"
Daren kemudian duduk dan memesan minuman. "Ada apa?" Tanya Daren to the point.
Cinta mengerti, Daren bukan tipe orang yang suka berbasa - basi. "Gue cuma mau ngobrol doang, gimana hubungan lo dengan Bunga?"
"Kenapa nanya Bunga?"
"Ya gak pa-pa, cuma nanya,"
Daren mengangguk. "baik,"
Maybe. lanjut Daren dalam hati.
"oh, gue kira lo tau apa yang Bunga lakuin di belakang lo," ucap Cinta santai sambil meminum milkshak-nya.
Draen membulatkan matanya. "kok lo tau sih?"
Cinta tersenyum kecut. "Bukan gue aja kali, Senja juga tau,"
"Senja?"
Cinta mengangguk. "Senja sedih liatnya waktu itu,"
Daren menaikkan alisnya sebelah, tak mengerti arah pembicaraan Cinta. "Apa hubungannya dengan Senja?"
"Lo mau tau gak?" Tanya Cinta.
"Apa?"
"Senja ... Senja udah lama suka sama lo," Ucap Cinta santai.
Daren membulatkan matanya. Bagaimana? Kabar apa lagi ini? Senja yang selama ini menjadi tempat curhat dirirnya menceritakkan hubungannya dengan Bunga. Dan ternyata? Dirinya juga menyukai Daren? "Ngaco lo! Gak mungkin lah si Senja suka gue!"
"Bunga aja mungkin suka sama lo! Kenapa Senja enggak? Gak mau ya di sukain sama orang yang cengeng kaya Senja?"
Daren terkejut saat Cinta berbicara seperti itu. "maksud lo apaan sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA (COMPLETED)
Teen Fiction[PLAGIATOR GO WAY] cinta tidak seperti yang kalian ketahui, cinta itu butuh banyak proses yang akhirnya bisa bahagia. Untuk benci, dia akan menghilang ketika cinta bisa datang. Tapi mengapa rasanya cinta dalam diam itu lebih sulit? Pertemuan ini bis...
