Hari ini hyunjin kembali disibukkan dengan kertas-kertas yg menumpuk diatas meja kerjanya.
Ketukan di pintu ruangannya membuat atensinya teralih begitu saja.
Senyuman hyunjin mengembang sempurna ketika mendapati Seungmin dan juga Jeongin berdiri didepan pintu dengan sebelah tangan si manis memegang sesuatu.
Hyunjin dengan cepat berjalan kearah Seungmin mengambil Jeongin dari gendongan si manis lalu memberikan kecupan ringan di bibir si manis.
"Aku membawakan makan siang. Aku izin dengan ibu dan ayah untuk makan siang bersamamu."
Seungmin langsung sibuk membereskan meja untuk ia tata makanan diatasnya. Sedangkan hyunjin sibuk mencium gemas wajah anaknya.
"Apa?"
Seungmin yg tadinya sibuk merapikan meja mengalihkan pandangannya kearah Jeongin dan hyunjin.
Jeongin tertawa lepas membuat hyunjin semakin senang menggoda anaknya itu dengan beridiri didepan cermin.
Pandangan ketiganya teralih ketika suara pintu kembali di ketuk.
Mata indah si manis membulat sempurna ketika mendapati sosok sang mantan suami berdiri angkuh didepan pintu dengan sahabatnya jisung.
"Selamat siang tuan Hwang, wah kebetulan sekali. Senang bertemu dengan mu mantan istriku"
Ekspresi Hyunjin langsung berubah begitu saja. Ia berjalan mendekat kearah Minho dengan jeongin yg masih ada didalam gendongannya.
Berbeda dengan hyunjin, jisung kaget melihat 'mantan sahabatnya' ada disana.
Yang jisung tau, ia sedang menemani pacarnya untuk menemui rekan bisnisnya.
"Senang bertemu denganmu tuan Lee, dan? Pacar atau istri?"
Sindir hyunjin yg berhasil membuat tangan Minho mengepal.
"Ada perlu apa tuan Lee yg terhormat repot-repot datang kemari?"
Minho mencoba untuk merelax kan otot wajahnya yg menegang. Ia berusaha untuk menampilkan senyumnya.
"Saya kemari ingin membahas masalah kerjasama kita"
Hyunjin mencium gemas wajah Jeongin yg berhasil membuat Jeongin tertawa sangat kencang.
"Maaf tuan Lee, apa anda tidak lihat? Aku sedang sibuk dengan istri dan anakku. Kami akan makan siang bersama. Sebaiknya anda mengajak pacar atau istri anda ini makan siang. Sepertinya hari ini saya tidak bisa diganggu"
Emosi Minho sudah diujung. Tangannya terkepal sangat erat membuat jisung langsung memegang tangan Minho untuk meredam amarahnya.
Disisi lain Seungmin berdiri dibelakang hyunjin dengan tangan keduanya yg saling bertautan.
"Baiklah, saya permisi"
"Silahkan"
Ketika Minho sudah keluar dari ruangannya dengan cepat hyunjin menutup pintu dan langsung menarik Seungmin untuk duduk.
"Jangan khawatir, sekarang ada aku yg akan selalu melindungimu dan juga Jeongin."
Seungmin menganggukkan kepalanya pelan. Pucuk kepalanya dikecup sayang oleh hyunjin membuat perasaannya sedikit lebih tenang.
"Wah sepertinya lezat. Ayo makan"
❤
Kringg
Changbin mengangkat ponselnya ketika mendengar bunyi yg begitu keras dari meja disamping tempat tidurnya.
Ia melirik sekilas sang istri yg menggeliat kecil karena tidurnya terusik dengan bunyi nyaring dari ponsel sang suami.
![](https://img.wattpad.com/cover/197531106-288-k910561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story
FanfictionMereka dipertemukan oleh tuhan berkat kisah menyakitkan dikehidupan mereka masing-masing. BxB