44 💕

2.2K 225 31
                                    

Terakhir

Seungmin dan Felix menatap gemas kearah dua bayi kembar perempuan dan laki-laki jisung dan Minho.

Sedangkan changbin dan hyunjin sedang berdiri jauh sambil mengobrol dengan Minho.

"Bayi-bayi jisung sangat menggemaskan."

Ucap si manis yg dibalas anggukan setuju oleh Felix.

"Mereka menggemaskan sekali."

"Semoga kalian juga melahirkan dengan selamat dan bayinya juga sehat"

Teriakan changbin mengalihkan perhatian Seungmin,jisung dan felix. Seungmin refleks menutup mulut dengan kedua tangannya terkejut melihat sang suami sudah tersungkur dilantai rumah sakit akibat tindakan Jeno.

Minho dan changbin langsung menarik tangan Jeno untuk menjauh dari hyunjin.

Dengan cepat Seungmin melangkah kearah hyunjin untuk membantu sang suami berdiri.

"H-hyunjin?"

Hyunjin mengusap bibirnya yg mengeluarkan sedikit darah lalu tersenyum kearah seungmin agar istrinya itu tidak khawatir.

Seungmin membantu hyunjin untuk berdiri lalu mereka menatap Jeno yg sudah memberontak untuk dilepaskan.

"Kamu yg menyuruh Seungmin untuk menemui ku kan?"

Seungmin bersembunyi dibelakang hyunjin karena baru saja mendengar amarah Jeno.

Jeno yg sadar pun langsung mengatur emosinya lalu kembali menatap hyunjin.

"Apa yg kamu maksud? Seungmin tidak menemuimu tadi pagi. Dia bersama Felix dirumah"

"Cih, tidak mungkin Seungmin menemuiku dan berkata seperti itu padaku!"

Hyunjin menatap Seungmin yg masih bersembunyi dibelakangnya. Hyunjin menatap Jeno sebentar lalu menghela nafasnya pelan.

"Jangan selesaikan disini. Ada bayi yg sedang tidur. Kita selesaikan ditaman belakang rumah sakit"

Baru saja Hyunjin akan beranjak lengan bajunya ditarik oleh si manis.

"Hyunjin"

"Kamu berhutang lebih banyak penjelasan pada ku Hwang Seungmin"

Hyunjin melepaskan genggaman tangan Seungmin lalu berjalan dengan terburu diikuti oleh Jeno,changbin dan Minho.

Felix mendekati Seungmin merengkuh tubuh si manis kedalam pelukannya.

"Fel, bagaimana?"

Tanya si manis bingung sambil memeluk erat tubuh sahabatnya itu.

Jisung yg melihat seungmin kebingungan pun memberanikan dirinya untuk bangkit dari ranjang mendekati si manis menepuk pundaknya pelan.

"Memangnya apa yg kamu bicarakan pada Jeno?"

💕

"Jadi bagaimana tuan Lee Jeno? Apa yg ingin kamu katakan?"

Jeno tersenyum remeh kearah hyunjin lalu berjalan mendekat kearah hyunjin dengan perlahan.

Dipegangnya kerah baju hyunjin membuat sedikit amarah memuncak didalam diri hyunjin tapi masih bisa ia tahan.

"Jangan pernah menyuruh Seungmin untuk membuatku menjauh darinya"

Our storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang