8 💔

1.9K 309 63
                                    

Seungmin dan younghoon menghabiskan waktu mereka untuk menjelajahi tempat-tempat yg indah malam ini sampai tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Younghoon dan Seungmin berjalan beriringan menyusuri jalanan yg mulai sepi.

"Apa kita sekarang teman?"

"Tentu"

Jawab si manis sambil tersenyum.

"Syukurlah. Hasil foto kita hari ini bagus-bagus juga. Apa besok kamu ada waktu? Masih banyak tempat yg harus kita lihat disini"

"Baiklah"

"Tapi, apa aku boleh meminta nomor telponmu?"

Seungmin menghentikan langkahnya berbalik membuat tubuhnya berhadapan dengan younghoon.

"Aku tidak punya ponsel. Besok datang saja kehotel ini"

Seungmin menunjuk kearah hotel yg ia tempati sambil tersenyum.

"Hotel ini? Haha jangan bercanda. Aku juga dihotel ini"

"Benarkah? Wah sepertinya akan mudah besok untuk bertemu lagi"

Younghoon tersenyum kearah Seungmin.

"Lantai berapa?"

Keduanya masuk kedalam hotel dan terus berjalan menuju lift.

"Dilantai 9"

"Aku dilantai 7. Mau ku antar?"

"Tidak perlu"

Ting

Pintu lift terbuka. Younghoon melangkah keluar dari lift meninggalkan Seungmin.

Baru dua langkah ia kembali menghadap Seungmin lalu memberikannya sebuah paper bag berwarna biru muda ketangan si manis.

"Hadiah kecil dariku"

Younghoon melangkah keluar dari lift. Perlahan pintu lift mulai tertutup. Seungmin yg berada didalam lift masih mematung ditempatnya masih belum mencerna yg baru saja terjadi.

Dilihatnya younghoon melambaikan tangan sambil tersenyum lalu pintu lift tertutup dengan sempurna.

Ting

Lift terbuka dilantai 9, Seungmin melangkahkan kakinya dengan sesekali melihat kearah paper bag ditangannya.

"Dari mana?"

Tanya seseorang yg berdiri didepan pintu kamar hotel Seungmin sambil bersidekap menatap mata si manis marah.

"Hyu-hyunjin. Aku tadi mencari angin setelah makan."

Hyunjin melirik kearah paper bag yg ada ditangan Seungmin membuka pintu kamar hotel Seungmin lalu masuk kedalam diikut oleh Seungmin dibelakangnya.

"Besok kita disuruh menemui seorang klien baru. Ayah ingin kamu dan aku menemuinya"

"Lalu, bagaimana dengan pacarmu?"

Hyunjin mengangkat sebelah alisnya menatap bingung kearah Seungmin.

"Kita bukan pasangan yg sedang berselingkuh Kim, pacarku akan dijaga orang suruhanku."

Hyunjin melirik kearah arloji ditangannya lalu kembali melangkahkan kakinya tanpa mengatakan apapun lagi pada Seungmin.

"Selamat malam hyunjin"

Pintu tertutup, menyisakan keheningan didalam kamar hotel si manis.

Seungmin mendudukan dirinya diatas ranjang, lalu ia membuka perlahan paper bag yg ada ditangannya itu.

Our storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang