bonchap🐶

2.9K 236 70
                                    

Jeno semakin hari semakin tenggelam dengan dunianya sendiri. Ia semakin tidak seperti manusia pada umumnya. Ia terlihat seperti robot yg tidak pernah mengenal lelah.

Tatapan sendu dilayangkan oleh sang sekretaris yg melihat kearah bosnya yg sedang mengerjakan setumpuk pekerjaan diatas mejanya.

Diketuknya beberapa kali pintu sang atasan membuat sang pemilik ruangan hanya berkata 'masuk' mempersilahkan orang yg mengetuk pintu ruangannya untuk masuk.

"Tuan Lee, anda ada pertemuan dengan tuan Park"

"Terimakasih sekretaris na, aku akan kesana sebentar lagi"

Na Jaemin sekretaris sekaligus orang yg selalu menaruh perhatian pada sahabatnya Lee Jeno itu pun mulai geram karena melihat Jeno yg terlalu gila bekerja.

"Bisakah kamu tidak seperti ini? Aku sudah muak melihatmu seperti ini!"

Jeno mengangkat kepalanya menatap kearah Jaemin yg sudah mengepalkan kedua tangan dengan muka yg memerah.

"Bisakah kamu melupakan Kim seungmin dan sekali saja melihatku?"

"Na Jaemin!"

"Apa? Apa karena aku tidak menarik dimatamu? Kim seungmin tidak mencintaimu dan dia juga sudah bahagia. Seharusnya kamu juga bahagia sekarang!"

Jeno berdiri dan langsung mendekati Jaemin tangannya terangkat siap untuk menampar wajah Jaemin.

"Ayo tampar. Setelah kamu menamparku maka aku akan selamanya menghilang dari hidupmu. Tidak cukup waktu 5tahun untukku meluluhkan hatimu. Kamu keras kepala dan egois. Disini ada orang yg mencintaimu dan sekarang kamu telah menyia-nyiakan orang itu."

Jaemin berbalik lalu berjalan cepat kearah pintu. Langkahnya terhenti ketika sebuah tangan menahannya lalu membalikkan tubuhnya secara paksa kearah Jeno.

Ketika badan Jaemin sudah berbalik dengan cepat Jeno menangkup wajah Jaemin lalu membawa Jaemin kedalam ciumannya.

Air mata Jaemin jatuh disela-sela ciuman mereka membuat Jeno memutuskan ciumannya lalu menangkup wajah Jaemin menatapnya intens.

"Buat aku mencintaimu dan melupakan Seungmin"

Jaemin menganggukkan kepalanya pelan lalu bibirnya kembali diraup oleh Jeno untuk melampiaskan semua amarahnya. Ia harap setelah ini bisa melupakan Seungmin dan membuka lembaran baru.

💕

Jeongin yg sudah menginjak umur 5 tahun berlarian heboh ketika sang adik yeji mengejarnya sambil menangis.

"Aduh yeji sayang kenapa?"

Tanya Seungmin yg langsung membawa yeji dalam gendongannya.

Melihat sang adik yg digendong ibunya membuat Jeongin menarik-narik baju Seungmin agar digendong seperti adiknya.

Yeji yg rambutnya dikuncir dua sedang menangis sambil tangan kirinya ia bawa untuk menutupi mata.

"Jeje berkelahi dengan yeji?"

Jeongin tertawa memperlihatkan dua gigi depannya yg ompong.

"Loh kenapa yeji nangis?"

Hyunjin yg baru saja keluar dari kamar dengan pakaian santainya langsung mengambil alih yeji dari tangan Seungmin.

"Kak Jeongin mencium pipi yeji. Yeji tidak suka"

Rengekan yeji membuat Seungmin dan hyunjin tertawa gemas karena tingkah anak perempuannya itu.

Our storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang