Senandung kecil terus terlontar dari bibir cherrynya. Tangan lentiknya telaten mengaduk susu rasa strawberry kesukaannya.
"Sayang?"
Tangan kekar melingkar diperutnya, tanpa melihat kearah belakang si manis tau siapa pelakunya.
"Mulut kamu bau, gosok gigi dulu baru sarapan"
Omel Seungmin pada hyunjin yg kini tersenyum seperti orang bodoh lalu berjalan untuk mengambil segelas air.
"Hehe Baubau juga semalem kamu suka"
Seungmin menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali melanjutkan kegiatannya memotong sayur.
"Jeongin mana?"
"Jeongin sedang bersama ayah dan ibu. Sore ini kita antarkan Jeongin kerumah kak Minho ya?"
Hyunjin menaruh gelasnya lalu berjalan mendekat kearah seungmin. Ia kembali menaruh kedua tangannya diperut si manis yg sudah mulai membuncit.
"Kamu yakin?"
Seungmin menganggukan kepalanya.
"Kak Minho juga ayahnya jeongin. Jeongin pasti senang punya dua orang ayah dan punya dua orang ibu"
Hyunjin tersenyum lalu menghujani pipi si manis dengan kecupan-kecupan nya.
"Hyunjin, sudah. kamu bau"
"Oh iya, apa cake nya sudah diberikan pada ayah dan ibu?"
Seungmin tampak berpikir sebentar lalu kembali memotong sayuran.
"Tadi pagi ayah dan ibu sudah memakannya"
"Oh iya sayang, apa aku sudah memberitahumu semalam?"
Seungmin membalikkan tubuhnya menghadap kearah hyunjin dengan tatapan yg bingung.
"Nanti malam setelah mengantar Jeongin kerumah Minho aku harus bertemu rekan kerja untuk makan malam. Jadi kamu harus terlihat sangat manis"
Hyunjin menjawil hidung Seungmin lalu melangkah pergi untuk melihat anak dan kedua orang tuanya yg sedang asik bermain dengan ikan-ikan peliharaan nya.
"Jeongin anak ayah"
Hyunjin merentangkan kedua tangannya. Tapi dengan cepat nyonya Hwang yg sedang menggendong Jeongin menjauhkan Jeongin dari hyunjin.
"Ibu"
Rengek hyunjin sambil mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil.
"Kamu belum mandi, lihat Jeongin sudah tampan dan rapi"
Tuan Hwang tertawa mengejek kearah hyunjin.
"Memangnya dikantor tidak ada kerjaan?"
Hyunjin menggaruk tengkuknya yg tidak gatal lalu mendudukkan dirinya disebelah sang ayah.
"Semalam anak ayah ini sedang olahraga jadi kelelahan"
Tuan Hwang menepuk kepala hyunjin kuat yg membuat ringisan keluar dari bibir sexy nya.
"Seungmin sedang hamil, ingat Hwang muda"
"Is ayah, lagian semalam Seungmin sendiri yg minta"
Hyunjin mengelus kepalanya yg baru saja dihadiahi jitakan oleh sang ayah. Sedangkan tuan Hwang kembali membaca koran yg ada ditangannya.
"Ayah, ibu. Seungmin dan Minho sudah membuat persetujuan"
Nyonya Hwang langsung menatap hyunjin menunggu kalimat yg akan keluar dari mulut sang anak selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story
FanfictionMereka dipertemukan oleh tuhan berkat kisah menyakitkan dikehidupan mereka masing-masing. BxB