"Jeongin sayang"
Felix langsung berhamburan kearah Seungmin yg sedang mengendong Jeongin. Dengan cepat Jeongin berpindah kedalam pelukan Felix.
Ciuman bertubi-tubi yg diberikan Felix membuat rengekan kecil keluar dari mulut bayi lucu itu.
"Ya ampun bayi ku. Apa Jeongin merindukan mommy?"
Seungmin tersenyum jahil ke arah Felix.
"Mommy? Jeongin anakku nyonya seo Felix"
Felix memajukan bibirnya lucu lalu kembali menciumi wajah Jeongin.
"Jeongin juga anakku. Iya kan kak changbin?"
Changbin tersenyum lalu mengusak rambut sang istri gemas.
"Oh iya, aku titip Felix disini. Aku akan menjemput younghoon dibandara"
"Younghoon?"
Tanpa sadar Seungmin menyebut nama younghoon. Hyunjin yg berdiri disebelah Seungmin mulai merasa panas hatinya ketika nama pria lain keluar dari mulut istri tercinta nya.
"Iya younghoon. Aku titip Felix ya."
"Hati-hati suamiku"
Felix melambaikan tangannya dan juga tangan Jeongin kearah changbin yg juga melambaikan tangannya sambil tersenyum.
"Oh iya, aku ingin mengajak Jeongin duduk ditaman boleh?"
"Tidak mau makan dulu?"
"Tidak tidak, aku rasa kalian butuh waktu untuk berduaan jadi sebagai sahabat yg pengertian aku harus membawa Jeongin jalan-jalan."
"Terimakasih karena sudah menjadi sahabat Seungmin yg pengertian. Kalau bisa jalan-jalan nya sekalian ke mars biar kembalinya lama- aw"
Perut hyunjin disikut oleh Seungmin yg sudah memasang wajah marah tapi terlihat menggemaskan di mata hyunjin.
"Baiklah baiklah, sampai jumpa"
Setelah pintu ditutup rapat hyunjin dengan cepat berdiri didepan Seungmin memegang erat pinggang sang istri sambil menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.
"Aku cemburu"
"Cemburu?"
Wajah kebingungan si manis membuat hyunjin frustasi. Diciumnya sebentar bibir merah milik sang istri.
"Jangan sebut nama pria lain dengan mulut ini. Cuma namaku yg boleh keluar dari sini"
Hyunjin mengusap bibir si manis dengan ibu jarinya membuat Seungmin terkekeh ketika mendengar penuturan sang suami barusan.
"Memangnya aku tidak boleh menyebut nama ayah mertua ku? Nama ayahku? Nama kak changbin na-"
Mulut si manis dibungkam oleh ciuman menuntut sang suami. Hyunjin sudah tidak bisa menahan lagi untuk melumat bibir sang istri.
Ciuman keduanya semakin lama semakin panas dan menuntut. Tengkuk si manis dipegang erat oleh hyunjin membuat Seungmin tidak bisa untuk membuat jarak diantara keduanya.
Seungmin memukul-mukul dada hyunjin meminta ampun kepada sang suami.
Perlahan hyunjin melepaskan ciumannya. Seungmin meraup oksigen sebanyak-banyaknya dengan benang Saliva yg mengalir dari sudut bibir dan bibirnya yg merona membuat hyunjin menjilat bibir penuhnya.
Hyunjin membawa tubuhnya memeluk si manis mendekatkan mulutnya ketelinga Seungmin.
"Akan ku hukum kamu nanti malam"
Hyunjin berjalan kearah meja kerjanya dan dengan cepat mengerjakan semua berkas yg ada diatas mejanya. Ia ingin menepati janjinya untuk menghukum istrinya nanti malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story
FanficMereka dipertemukan oleh tuhan berkat kisah menyakitkan dikehidupan mereka masing-masing. BxB