Suasana diantara Seungmin dan juga hyunjin masih tidak baik. Keduanya sama sekali tidak membuka suara mereka. Suara televisi mengisi kesunyian diantara keduanya.
Sampai akhirnya suara ketukan pintu membuat keduanya siap mengambil posisi.
Hyunjin berjalan kearah pintu membuka pintu kamar inapnya perlahan.
Ketika melihat siapa yg ada dihadapannya hyunjin dengan cepat menutup pintunya. Sebelum pintu tertutup dengan rapat ryujin, orang yg ada didepan pintu menahan pintu dengan kedua tangannya.
"Aku mohon, aku ingin bicara sebentar"
Hyunjin melepaskan gagang pintu membiarkan ryujin masuk kedalam. Seungmin yg melihat akan ada perbincangan serius diantara keduanya langsung bersiap-siap untuk keluar.
Ketika langkahnya tepat disebelah hyunjin. Tangannya digenggam erat oleh pria itu membuat Seungmin mematung lalu menatap wajah hyunjin yg mengeras seperti menahan amarahnya.
"Jangan pergi kemana-mana"
Hyunjin yg mengeluarkan aura menakutkan itupun membuat Seungmin mengurungkan niatnya untuk pergi dari sana.
"Aku ingin menjelaskan sesuatu hyunjin. Bisakah kita berbicara berdua saja?"
"Tidak bisa, Seungmin istriku. Dia harus berada di sisiku"
"Tapi-"
"Aku ingin mengakhiri hubungan kita ryujin. Kamu membohongi ku"
"Aku tidak pernah membohongimu. Aku benar-benar mencintai Hwang Hyunjin"
Hyunjin menarik salah satu ujung bibirnya tersenyum remeh kearah ryujin.
"Kebohonganmu terlalu banyak. Aku tidak bisa memaafkan semuanya"
"Memangnya kebohongan apa yg sudah aku lakukan?"
Hyunjin tertawa keras lalu tangannya naik merangkul tubuh kurus si manis disebelahnya.
"Kamu mau membodohi ku? Apa harus aku mempermalukanmu didepan istriku?"
"Hyunjin dengar-"
"Tidak ada yg ingin aku dengar kan ryujin sayang. Aku hanya ingin mengakhiri hubungan kita. Dan segera minta tanggung jawab pada soobin untuk anak yg ada didalam kandungan mu itu"
Ryujin terdiam, tangannya mengepal keras ketika mendengar penuturan hyunjin barusan.
"Ini anakmu bukan anak soobin!"
Hyunjin kembali menatap ryujin remeh. Sedangkan Seungmin hanya terdiam mendengar kan pertengkaran sepasang kekasih itu.
"Aku tidak pernah menyentuhmu sama sekali. Tolong keluar. Aku ingin menghabiskan waktu berbulan madu dengan istriku"
Baru saja ryujin ingin melangkah keluar hyunjin dengan cepat mengeluarkan suaranya.
"Ternyata kamu juga berbohong tentang matamu? Aku akan membuat mata mu diberkati malam ini"
Hyunjin menarik tubuh Seungmin membuat mereka berdua tidak memiliki jarak sedikitpun.
Dengan cepat hyunjin mendaratkan bibir sexynya diatas bibir Cherry milik si manis.
Seungmin yg mendapatkan serangan tiba-tiba itu hanya bisa mengepalkan tangannya sambil menutup erat kedua matanya.
Sedangkan Ryujin yg melihat kejadian itu pun langsung keluar dari sana membanting pintunya keras.
Setelah ryujin keluar dari sana perlahan ciuman mereka hyunjin lepas. Ia menatap wajah si manis dengan mata yg tertutup rapat.
Hyunjin memiringkan kepalanya mendekatkan bibirnya ketelinga si manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story
FanficMereka dipertemukan oleh tuhan berkat kisah menyakitkan dikehidupan mereka masing-masing. BxB