Pagi ini hyunjin sudah memulai aktivitas nya seperti biasa. Tapi bedanya sekarang ia sedang manja pada Seungmin yg tengah sibuk membuat sarapan.
"Ayolah, aku tidak bisa memasang dasinya sendirian"
Seungmin membalikkan tubuhnya sambil tersenyum kecil kearah sang suami.
"Hyunjin, aku sedang memasak. Selama ini kamu kekantor bisa memasangnya sendiri kan?"
Hyunjin memajukan bibirnya lalu berjalan malas kearah si manis.
Hyunjin memeluk posesif pinggang Seungmin. Tangan kirinya terulur untuk mematikan api kompor dibelakang Seungmin.
"Akukan punya istri, suami harus memanfaatkan istrinya dengan baik"
Tangan hyunjin tidak bisa diam. Tangannya mencubit gemas pipi yg lumayan berisi milik sang istri.
"Baiklah tuan Hwang Hyunjin"
Senyuman indah milik si manis terukir indah diwajahnya membuat hyunjin ikut tersenyum sambil mengigit bibir bawahnya menahan gemas dan ingin menggigit pipi sang istri.
"Hari ini aku akan pulang cepat. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat"
Seungmin membereskan dasi hyunjin lalu menatap mata sang suami.
"Kemana?"
"Ke suatu tempat. Aku akan pulang cepat. Jadi kamu harus sudah siap ketika aku pulang kerumah"
Hyunjin menyingkirkan beberapa helai rambut yg menutupi mata sang istri.
"Apa Jeongin akan ikut?"
"Sepertinya malam ini Jeongin harus dititipkan pada nenek dan kakeknya dulu. Aku ingin punya waktu berpacaran untuk kita berdua"
Kekehan hyunjin membuat tangan si manis dengan refleks memukul pelan dada hyunjin. Hyunjin memeluk erat tubuh Seungmin dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi pada wajah manis istrinya itu.
"Ehem"
Suara yg terdengar lumayan keras itupun menginterupsi keduanya. Seungmin dengan cepat mendorong badan hyunjin menjauh. Sedangkan hyunjin tersenyum bodoh sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
"Dirumah ini ada ayah dan ibu ingat itu"
Tuan Hwang ayah dari hyunjin itu mengambil segelas air lalu melirik sebentar kearah hyunjin dan Seungmin yg sedang berdiri canggung dengan wajah memerah.
"Dasar, kamu benar-benar meniru sifatku"
Kepala keluarga Hwang itu menggeleng kan kepalanya sambil tertawa berjalan keluar dari area dapur dengan segelas air ditangannya.
Sedangkan Seungmin wajahnya masih memerah sempurna. Hyunjin mendekati Seungmin lalu mencuri satu kecupan dibibir si manis yg membuat Seungmin terlonjak kaget.
"Hyunjin!"
"Kenapa? Aku berangkat dulu sayang. Aku mencintaimu"
Hyunjin berlari keluar dari sana takut-takut jika Seungmin akan melemparinya dengan piring.
Seungmin terkekeh pelan melihat tingkah suaminya itu. Ternyata hyunjin itu orang yg hangat didalam dan terlihat menakutkan diluar.
❤
Jisung memasangkan dasi dileher Minho dengan senyuman manis terpatri diwajah imutnya.
"Apa hari ini kamu akan pulang terlambat?"
"Sepertinya aku akan pulang larut malam. Jangan menungguku ya"
Minho menangkup wajah jisung membuat mata mereka bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story
FanfictionMereka dipertemukan oleh tuhan berkat kisah menyakitkan dikehidupan mereka masing-masing. BxB