Our story

35 ❤

Seungmin sudah rapi dengan pakaian olahraganya. Ia berniat ingin lari pagi mengitari rumah walaupun jam sudah menunjukan pukul 9 pagi.

Seungmin mendengus sebal ketika ia mendapati sang suami yg masih tidur dengan keadaan telanjang dada.

Ya memang benar mereka semalam habis melakukan kegiatan panas, berendam ditempat pemandian air panas yg berhasil membuat hyunjin tertidur nyenyak.

Seungmin mengalungkan handuk kecil dilehernya lalu berjalan keluar rumah. Beberapa maid menyapanya yg dibalas oleh sapaan ataupun senyuman hangat si manis.

Langkahnya terhenti ketika baru saja gerbang depan terbuka lebar menampilkan mobil yg sangat ia kenali.

Seungmin langsung berlarian kearah rumah mencoba untuk menyusul mobil Minho.

Walaupun sedang ada bayi diperutnya ia harus berusaha melindungi Jeongin dari Minho.

Seungmin menghadang Minho yg baru saja turun dari mobil dengan merentang kan tangannya. nafas belum beraturan dan keringat yg bercucuran menghiasi wajah Seungmin.

"Aku mohon jangan ambil Jeongin"

Minho tersenyum lalu mengambil handuk yg ada dileher Seungmin lalu tangannya ia bawa untuk menghapus jejak keringat yg ada diwajahnya seungmin.

Seungmin menepis tangan Minho cukup kuat. Itu berhasil membuat Minho terkejut tapi minho kembali tersenyum.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Seungmin mengernyitkan dahinya.

"Sebentar saja"

Seungmin mengangguk kan kepalanya pelan. Ia berjalan mendahului Minho untuk masuk kerumahnya.

"Silahkan duduk, kakak mau minum apa?"

"Tidak usah. Aku ingin mengatakan nya sebentar saja"

Seungmin duduk diseberang Minho menatap pria itu yg memainkan jemarinya ragu untuk mengatakan apa yg ingin ia katakan.

"Apa yg ingin kakak sampaikan?"

"Ah itu. Aku ingin mencabut tuntutan ku. Tapi aku punya satu syarat."

"Syarat? Apa?"

"Aku juga ingin merawat Jeongin. Seminggu bersama ku seminggu bersamamu bagaimana?"

Seungmin masih diam tidak tau harus menjawab apa.

Hyunjin keluar dari kamarnya dan dengan cepat menghampiri si manis takut istrinya akan menangis lagi karena pria brengsek yg ada dihadapan si manis.

"Jangan ganggu istri dan anakku. Ku peringatkan tuan Lee!"

Minho berdiri lalu tersenyum kearah hyunjin.

"Selamat pagi hyunjin. Aku kemari hanya ingin bertemu Jeongin sebentar dan membicarakan tentang Jeongin dengan seungmin"

"Ada apa? Seungmin istriku jadi aku juga harus tau"

"Aku akan membatalkan gugatan Ku dipengadilan tentang hak asuh jeongin. Tapi aku mohon. Aku juga ingin membesarkan Jeongin. Ini adalah permintaan maafku untuk Seungmin dan juga Jeongin."