Matahari sudah mengintip masuk dari balik gorden hotel. Seungmin menggeliatkan badannya sedikit lalu mendudukan tubuhnya.
Ia baru tertidur 3 jam yg lalu sekarang matanya harus ia buka dan bersiap-siap untuk nenemani hyunjin menemui rekan kerjanya.
Seungmin berjalan kearah kamar mandi membasuh tubuhnya sekitar 15 menit lalu ia keluar dan memilih baju yg sekiranya pas untuk menemani hyunjin menemui rekan kerjanya.
Toktok
Pintu kamar Seungmin diketuk beberapa kali lalu seorang pelayan masuk dengan mendorong troli berisi makanan.
"Selamat pagi tuan Seungmin, tuan hyunjin menyuruhku mengantarkan sarapan. Setelah selesai sarapan tuan hyunjin menunggu anda diparkiran"
"Terimakasih"
Pelayan tadi pun tersenyum sekilas kearah Seungmin lalu menarik dirinya dari hadapan Seungmin.
Seungmin melihat disana ada selembar kertas dan sebuah pena tinta mahal diatasnya.
Perlahan Seungmin mengangkat kertasnya lalu membaca isi didalam kertas tersebut.
Perjanjian pernikahan
1bulan1. Tidak boleh ikut campur didalam urusan masing-masing
2. Tidak boleh jatuh cinta kepada Hwang Hyunjin
3. Tidak boleh menyentuh Hwang HyunjinJika perjanjian ini dilanggar, maka harus membayar denda sesuai yg Hwang Hyunjin tentukan.
Seungmin menghembuskan nafasnya kasar lalu dengan cepat menandatangani kertas itu lalu melahap sarapan yg ada dihadapannya.
"Lagi pula, satu bulan itu tidak lama. Aku tidak akan melanggar ketiganya."
Seungmin lanjut menghabiskan makanannya dengan cepat.
💔
Younghoon beridiri didepan cermin sambil tersenyum. Dirinya sudah rapi dan siap untuk menjelajah lebih jauh lagi yg tentunya bersama orang yg kemarin sudah mencuri perhatiannya.
Kringkring.
Sering ponselnya terdengar nyaring dari atas nakas.
Younghoon berjalan menuju ponselnya lalu menaruh ponselnya ketelinga.
"Kamu dimana sekarang?"
Suara teriakan dari seberang telpon membuang younghoon menjauhkan ponselnya mengusap telinganya yg hampir saja pecah karena mendengar suara teriakan seorang Seo changbin, sahabat nya.
"Aku sudah bilang kalau aku sedang di Venice ada apa? Rindu denganku?"
Younghoon terkekeh pelan, ia sangat suka menggoda temannya itu.
"Sialan, aku sudah punya Felix. Apa kamu tau siapa nama orang yg ada didalam foto yg kamu kirim semalam?"
"Tentu, dia teman baruku."
"Dimana dia sekarang?"
Younghoon mengangkat sebelah alisnya.
"Memangnya ada apa?"
"Jawab dulu pertanyaan ku, sekarang dia dimana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Our story
FanfictionMereka dipertemukan oleh tuhan berkat kisah menyakitkan dikehidupan mereka masing-masing. BxB