Semua pasang mata yg ada didalam restoran tertuju pada pasangan hyunjin dan Seungmin. Keduanya terlihat begitu menawan sehingga semua orang tidak bisa melewatkan pesona keduanya.
Hyunjin menghadap kearah samping menatap mata bulat sang istri yg nampak malu-malu karena tidak biasa mendapatkan tatapan seperti itu dari banyak orang.
"Jangan khawatir. Mereka memujamu"
Bisik hyunjin yang membuat senyuman tipis terukir diwajahnya.
"Oh disana"
Pintu ruang VVIP itu terbuka menampilkan sosok tampan dengan tubuh tegap sedang berdiri sambil tersenyum.
Seketika senyuman diwajahnya menghilang digantikan raut wajah terkejut ketika mendapati sosok yang tidak asing baginya.
Sama hal nya dengan seungmin. Ia juga tampak panik dan berubah menjadi salah tingkah.
"Seungmin?"
Hyunjin mengangkat sebelah alisnya ketika sang kolega mengenal istrinya.
"Selamat malam tuan Lee"
Hyunjin mengulurkan tangannya untuk berjabatan. Yang disapa langsung mengalihkan pandangannya dan menjabat tangan hyunjin tersenyum.
"Silahkan duduk tuan Hwang"
Seungmin dan hyunjin langsung duduk. Seungmin masih mengalihkan pandangan matanya yg membuat hyunjin menepuk-nepuk tangan Seungmin.
"Senang berkenalan dengan anda tuan hwang dan senang bisa bertemu denganmu lagi Cherry"
"Nama istriku Hwang Seungmin tuan Lee"
Hyunjin memeluk posesif pinggang Seungmin membuat Lee Jeno orang yg sedang berhadapan dengan mereka pun tersenyum canggung.
"Ah maafkan aku, itu menjadi kebiasaan buruk sekarang. Oh iya tuan Hwang aku membawakan mu dan juga uhm istrimu hadiah"
Jeno menyuruh anak buahnya untuk memberikan hadiah dan juga rangkaian bunga mawar yang sengaja ia siapkan.
"Terimakasih tuan Lee, maaf aku tidak membawa apapun dan maaf merepotkan karena semua hadiah-hadiah ini"
"Tidak merepotkan sama sekali"
Jeno menyesap gelas anggur yang ada ditangannya.
"Sudah lama tidak bertemu Seungmin, bagaimana kabarmu?"
"Ba-baik"
"Akhirnya kita bisa bertemu setelah sekian lama. Oh iya tuan Hwang, jadi bagaimana proyek kita?"
Walaupun harus bersikap profesional tetap saja hyunjin merasa kesal dan cemburu melihat pria dihadapannya ini mencoba untuk menggoda istri manisnya.
"Aku setuju jika itu menguntungkan untuk perusahaan ku"
"Tentu saja, aku tidak pernah membuat proyek yang biasa tuan Hwang. Semuanya akan sempurna"
"Baiklah, apa aku bisa membaca kontraknya?"
"Tentu. pengawal Choi, tolong bawa kemari kontraknya"
Yang dipanggil pun datang dengan membawa map berisi kertas dan juga pulpen mahal ditangannya.
Jeno sekali lagi menyesap gelas anggurnya sambil menatap Seungmin yang juga menatapnya.
"Baiklah tuan Lee semuanya bagus. Tapi masih ada beberapa yang harus aku periksa jadi bisa aku memberimu kepastian tiga hari kedepan?"
"Aku memberimu banyak waktu untuk memikirkannya. Sayang jika proyek ini dilewatkan untuk perusahaan besar seperti kalian"
Hyunjin tersenyum lalu menutup berkas yg ada dihadapannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/197531106-288-k910561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our story
FanfictionMereka dipertemukan oleh tuhan berkat kisah menyakitkan dikehidupan mereka masing-masing. BxB