Chapter 16 :

2.5K 297 21
                                    

Mean tidak tenang, perasaannya kacau, rasa khawatirnya terus membuatnya bergerak-gerak gelisah juga membuat God sedikit terganggu, tapi God terus menjalankan tugasnya. Bagaimana bisa Mean tenang saat melihat luka memanjang dari bahu atas sebelah kanan hingga ke punggung bawah sebelah kiri matenya terluka? Mean bahkan menyalahkan dirinya sendiri karena tak sanggup menjaga Plan dari bahaya. Perth juga menitipkan Plan padanya. God langsung datang kala Mean memindlinknya secara langsung, begitu juga dengan Perth yang langsung meninggalkan acara jamuan makannya lalu membubarkannya karena mendapat panggilan darurat dari Alphanya.

God dengan cekatan membersihkan luka Plan, menjahitnya lalu mengobati dan membalutnya dengan kain kasa dan plester. God menyadari bau darah Plan lebih segar dari kebanyakan manusia. Meskipun Plan tampak seperti manusia biasa, ada yang berbeda.

"Lukanya cukup dalam, tapi aku sudah menjahitnya dan membalutnya dan untuk sementara tubuhnya tak boleh terkena air. Dia tidak boleh banyak bergerak, juga tidak boleh berkeliaran di luar tempat ini." God menjelaskan dengan rinci, "Tolong jaga baik-baik, lukanya masih basah dan obatnya sudah aku siapkan." God menunjuk meja kecil dipinggir tempat tidur disebelah kanan Plan, "Kalau begitu aku permisi, Mean." Pamitnya.

"Terimakasih, God." Ucapnya lirih.

God hanya mengangguk lalu melangkah keluar kamar Mean masih lengkap dengan seragam dokternya dan bertemu dengan anggota pack yang lain lalu mengobrol.

***

Perth pulang dengan membawa tawanan Vampire bersamanya, beberapa pasukan khusus berada dibelakangnya. Beta itu menjalankan tugas yang Mean berikan padanya, tidak boleh membunuh langsung di tempat perburuan. Perth menangkap mereka dalam keadaan marah, jika bukan karena larangan Mean, pasti dia sudah membunuh para Vampire itu tanpa harus membawa tubuh menjijikkan mereka. Terlebih, Perth sangat geram dengan tindakan mereka dan kesombongan mereka yang kian merajalela. Ah, pasti Mean nanti akan memerintahkannya hal lain lagi, eksekusi, misalnya?

Perth membawa mereka ke aula penghakiman dan menendang tubuh mereka tanpa perasaan. Tidak lama kemudian, Mean datang dengan angkuh dan berjalan mengitari lima vampire yang membuat Mean geram. Jangan tanyakan dimana kemampuan teleportasi mereka,, tidak ada yang bisa dilakukan ketika Perth sudah melemahkan beberapa saraf otak mereka. Perth tidak akan segan, tangannya sudah terlalu ringan untuk membunuh. Dia juga awalnya memprotes perintah Alphanya untuk membawa tawanan ke pack mereka tapi karena Mean terlihat sangat serius jadi Perth mengalah dan menuruti keinginan sang Alpha.

"Bagaimana rasanya ditangkap oleh betaku?" Tanya Mean dengan dingin kala sudah berada dihadapan Tiffani, menarik dagunya lalu menariknya.

TIDAK ADA JAWABAN.

"Jangan macam-macam denganku! Menyentuh milikku, jangan mimpi untuk menikmati hari esok!" Suaranya menggelegar, begitu dingin dan menyudutkan.

Mean berjalan menuju Perth yang sudah tak sabar untuk menerima perintah penghabisan dari Alphanya. Berbisik hanya pada sang beta, lalu keluar dari ruang penghakiman itu.

Mean memerintahkan agar Vampir-vampir itu dieksekusi di lapangan terbuka yang bisa dilihat oleh semua anggota packnya, terserah saja mau diapakan. Mau membunuh perlahan, menyiksa atau lebih memilih langsung ditebas kepalanya. Tak masalah!

Perintah Alpha mutlak adanya dan Perth dengan senang hati menerima perintah itu.

Sementara itu Mean melakukan rapat dengan para tetua, Perth masih menjalankan tugas yang dia berikan. Membahas banyak hal termasuk kaum Vampir yang masih bersikeras mengganggu mereka. Lalu langkah apa saja yang akan mereka lakukan. Membahas tentang perang jika memang perlu melakukannya.

Setelah selesai, Mean kembali ke kamarnya. Kaki jenjangnya melangkah dengan cepat, mengabaikan sapaan yang di berikan prajurit-prajuritnya yang berjaga dan beberapa pasukan khususnya yang ditugaskan untuk menjaga kamarnya. Masuk ke kamar dan mendapati Plan masih terpejam, tidak ada perubahan apapun.

ALPHA (2WISH)  DICETAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang